Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Suhartono, Pecatan TNI yang Jadi Otak Penculikan Anak 4 Tahun di Palembang

Kompas.com - 22/02/2021, 08:43 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Aksinya viral di medsos, pelaku telepon polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat mengatakan, terungkapnya kasus ini setelah seorang warga bernama Yanca, diminta pelaku Sutriono untuk mengembalikan korban kepada orangtuanya.

Hal itu dilakukan karena pelaku takut ditangkap polisi lantaran aksinya viral di media sosial.

"Karena panik informasi korban ini diculik viral di media sosial dan berita, pelaku mengurungkan niatnya itu," kata Edi, melalui pesan singkat, Minggu (21/2/2021).

Baca juga: Panik Aksinya Viral, Penculik Anak di Palembang Telepon Polisi

Diceritakan Edi, setelah menculik korban di rumahnya pelaku Sutriono berjanji untuk bertemu dengan tersangka Suhartono di kawasan Kebun sayur.

Namun, karena aksi Sutriono viral di media sosial, Suhartono pun lantas meninggalkannya.

Sutriono yang ketakutan kemudian membawa DI ke rumahnya di Jalan Taman Murni, Kelurahan Alang-alang Lebar, Palembang.

Baca juga: Pelaku Penculik Anak di Palembang Ternyata Pecatan TNI, Ini Alasannya

Setelah itu, pelaku meminta kepada temannya untuk mengembalikan korban ke orangtuanya karena takut ditangkap polisi.

Kemudian, sambung Edi, Yanca menghubungi polisi, polisi yang mendapat laporan itu langsung menjemput korban di kawasan Kilometer (KM) 11 tepatnya di Jalan Taman Murni Kelurahan Alang-alang Lebar, Palembang pada Jumat malam.

Setelah itu, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap pelaku Sutriono tak jauh dari korban ditemukan.

Baca juga: Lion Air Mendadak Batal Terbang dari Balikpapan ke Surabaya, Ini Penjelasan Maskapai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com