KOMPAS.com - Pekan lalu masyarakat di sekitar Keraton Solo digegerkan dengan peristiwa dua kerabat keraton dikabarkan dikunci di Keputren selama tiga hari.
Kerabat keraton tersebut adalah GKR Timoer Rumbai dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng.
Mereka mengaku terkunci bersama dua abdi dalem penari, sentono dan pembantu Gusti Timoer sejak Kamis (11/2/2021) sore.
Baca juga: 13 Tahun Konflik, Keluarga Keraton Solo Akhirnya Berdamai
Lalu, pada Sabtu (13/2/2021), mereka akhirnya bisa keluar dari Keputren.
"Saya telepon Kanjeng Wira (Eddy Wirabhumi) tidak bisa keluar. Jadi jangan ngomong kita menguring diri. Kita benar-benar dikunci. Gusti Sekara, Kanjeng Wira dan Mas Bobby itu di sini untuk membuka akses mau keluar butuh tiga jam. Apalagi yang di Keputren," ungkap Gusti Moeng.
Sementara itu, menurut Terpisah, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Solo Kanjeng Raden Ariya (KRA) Dani Nur Adiningrat, tidak ada tindakan penguncian kepada kedua kerabat keraton di Keputren.
"Tidak ada penguncian atau pengurungan. Saya menyampaikan kepada mereka dan beberapa pihak keamanan untuk keluar. Karena mereka memang tidak diundang. Tetapi mereka tidak mau (keluar)," ungkap dia.
"Jadi mereka masuk sendiri. Konon kata mereka mau menemui Kepala BPK. Padahal Kepala BPK kalau mereka mau bertemu itu kantornya jelas. Mereka tidak diundang terus mengaku dikunci dan sebagainya yang terjadi bukan seperti itu," sambung dia.
Baca juga: Sempat Terkunci di Keputren, Dua Kerabat Keraton Solo Akhirnya Keluar
Peristiwa kerabat keraton terjebak di Keputren Keraton Solo bukanlah pertama kali.
Pada tahun 2017, saat persiapan Jumenengan ke-13 Raja Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai juga sempat dikabarkan tak bisa keluar dari keputren.
Di media sosial pun beredar video saat itu, GKR diduga sedang melepas rindu dengan seorang anak laki-laki yang diduga adalah anaknya.
GKR Timoer Rumbai pun sempat menuliskan curahan hatinya karena terpisah dengan sang anak di Facebook.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.