Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum Masa Jabatan Berakhir, Bupati Paser Meninggal, Sempat Minta Maaf pada Rakyat

Kompas.com - 16/02/2021, 16:13 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kabar duka datang dari Kalimantan Timur. Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (16/2/2021).

Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina, Balikpapan.

Berikut sederet fakta meninggalnya Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi:

Baca juga: Sebelum Meninggal, Bupati Paser Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antigen

Sempat gelar acara perpisahan dan meminta maaf

Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi saat menyampaikan sambutan pada acara perpisahan yang berlangsung di Pendopo Bupati, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi saat menyampaikan sambutan pada acara perpisahan yang berlangsung di Pendopo Bupati, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Sehari sebelum meninggal dunia, Bupati Paser Yusriansyah sempat menggelar acara perpisahan di rumah jabatan bupati, Jalan Kusuma Bangsa, Tanah Grogot, Senin (15/2/2021).

Sebab, masa jabatan Yusriansyah sebagai Bupati Paser akan berakhir pada 17 Februari 2021.

Dalam kesempatan itu, Yusriansyah sempat meminta maaf kepada rakyat yang ia pimpin selama masa pemerintahannya.

"Saya mohon maaf apabila apa yang saya lakukan belum memenuhi keinginan dan harapan masyarakat di Kabupaten Paser ini," kata dia saat itu.

Yusriansyah juga mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah membantunya selama menjalankan roda pemerintahan.

Ia pun mengajak masyarakat mendukung pemerintahan baru demi kemajuan Kabupaten Paser.

"Mari kita sama-sama mendukung pemerintahan yang baru agar Kabupaten Paser lebih baik lagi," kata Yusriansyah.

Baca juga: Bupati Paser Meninggal Dunia Sebelum Hasil Swab PCR-nya Keluar

Ilustrasi medical formSHUTTERSTOCK Ilustrasi medical form

Dilarikan ke RS beberapa jam usai acara, alami demam

Tak disangka, beberapa jam setelah acara pelepasan, Yusriansyah dilarikan ke IGD Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.

Melansir Tribun Kaltim, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khaeruddin menjelaskan, Yusriansyah masuk ke IGD pada Senin (15/2/2021) sekitar pukul 19.00 Wita.

Menurut Khaeruddin, Bupati Paser datang dengan keluhan demam, batuk dan sesak napas.

"Langsung kita masukkan ke ICU, terjadi penurunan kondisi sehingga tadi pagi sekitar jam 05.30 Wita dinyatakan meninggal," ujarnya, melansir Tribun Kaltim.

Khaeruddin mengatakan, Bupati Paser memiliki riwayat penyakit jantung.

"Ada riwayat jantung dan memang berobat rutin di RSPB," kata dia.

Baca juga: Bupati Paser Meninggal Dunia, Sempat Masuk Rumah Sakit karena Demam

Lakukan tes PCR

Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi tes swab Covid-19 untuk mendeteksi infeksi virus corona untuk hentikan pandemi Covid-19.(Shutterstock)
Saat menjalani perawatan, pihak rumah sakit telah melakukan tes swab PCR dan rapid test antigen pada Bupati Yusriansyah.

Namun pihak rumah sakit masih menunggu keluarnya hasil tes swab PCR.

Sampai saat ini belum diketahui apakah kematian Yusriansyah berkaitan dengan Covid-19.

Hanya saja, rapid test antigen bupati menunjukkan hasil positif Covid-19.

"Hasil tes PCR keluar sekitar jam 3 sore nanti. Keluarga menunggu hasil keluar baru dimakamkan apakah secara protokol atau tidak," kata Khaeruddin pada Kompas.com.

Baca juga: Belasan Tahun Mengabdi Jadi Guru Honorer, Hervina Dipecat lewat Pesan Singkat Usai Unggah Gaji 700.000 ke Medsos

Meninggal sehari sebelum masa jabatan berakhir

Yusriansyah Syarkawi dua kali menduduki jabatan sebagai Bupati Paser.

Ia terpilih menjadi Bupati Paser periode 1999-2004.

Yusriansyah kembali menduduki jabatan yang sama pada periode 2016-2021.

Seharusnya, masa jabatan Yusriansyah berakhir pada 17 Februari 2021.

Namun, ia dinyatakan meninggal dunia sehari sebelum masa jabatannya sebagai bupati berakhir. Bupati Paser mengembuskan napas terakhir pada usia 70 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Kaltim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com