Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Banjir dan Longsor di Nganjuk, 4 Korban Hilang Diduga Masih Anak-anak

Kompas.com - 15/02/2021, 15:40 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Bencana alam banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021).

Berdasar informasi Badan Penanggulanga Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk, 16 orang di Dusun Selopuro, Desa Ngetos diduga masih tertimbun longsor. Sebanyak dua orang warga setempat tewas dan 3 lainnya luka-luka.

Sementara itu, banjir merendam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Berbek, Kecamatan Nganjuk dan Kecamatan Loceret.

Baca juga: Tersesat 3 Jam di Hutan Gunung Putri, Sopir Avanza Mengaku Melihat Jurang, Tersadar Saat Ban Bocor


Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Longsor dipicu hujan deras

Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)KOMPAS.com/USMAN HADI Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)

Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Ngetos pada Minggu (14/2/2021) sore.

Akibatnya, sejumlah titik di RT 01, RW 06, Dusun Selopuro sekitar pukul 18.00 WIB, terjadi longsor.

Ada delapan rumah warga yang terdampak tanah longsor. Kini warga tengah diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"Warga RT 01, RW 06, diungsikan semua. Ada yang di rumah Pak Kades (Ngetos), ada juga yang di rumah saya," ujar dia.

Baca juga: Protes Gelar Kehormatan Nurdin Halid, Profesor Unnes: Sudah Layakkah?

2. Alat berat dikerahkan

Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)KOMPAS.com/USMAN HADI Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana dan TNI-Polri, masih melakukan pencarian terhadap 16 warga yang tertimbun longsor.

Alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.

"Kemarin ada 21 warga (hilang pascabencana longsor). Lima orang sudah terevakuasi, dua di antaranya meninggal," jelas Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, Senin (15/2/2021).

 

3. Kecamatan paling parah terendam banjir

Banjir merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrem Banjir merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrem

Dilansir dari Tribunnews, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan, banjir menggenangi 3 kecamatan.

“Yang paling parah adalah Kecamatan Berbek. Ketinggian air bervariasi, paling tinggi 2,5 meter. Semua warga sudah dievakuasi ke pengungsian,” jata Satriyo.

Dia menambahkan, banjir terjadi lantaran di kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak pukul 14.30 WIB pada Minggu siang.

Baca juga: BERITA FOTO: Longsor di Nganjuk, 16 Warga Hilang, 2 Orang Tewas

4. Identitas warga diduga tertimbun longsor

Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)KOMPAS.com/USMAN HADI Longsor terjang rumah warga di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (14/2/2021)

Basarnas Surabaya menjelaskan identitas 16 warga yang diduga tertimbun longsor, terdiri dari 12 orang dewasa dan 4 orang berusia anak-anak.

Untuk sementara, identitas para korban tertimbun longsor adalah, Muryanto, Parmiati, Friska, Yono, Yatini, Umi, Darimun, Muryam, Sunarsih, Prasetyo, Rama, Yatemo, Putra, Dimas, Nendra, dan Rehan.

Kantor SAR Surabaya telah mengerahkan 2 tim operasi yang beranggotakan 15 orang rescuer dari Kantor SAR Surabaya dan Pos SAR Trenggalek ini dikerahkan ke lokasi longsor dengan sejumlah peralatan SAR pendukung.

Baca juga: Alat Pendeteksi Longsor di Nganjuk Tak Berbunyi, Wabup: Mungkin Butuh Perawatan

"Selain personel rescuer terlatih, lanjut Hari, Kantor SAR Surabaya juga mengerahkan satu unit alat berat berupa excavator untuk mempermudah upaya pencarian 16 orang korban tanah longsor yang belum ditemukan," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo, dikutip dari Tribunnews.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Excavator Diturunkan untuk Permudah Pencarian 16 Korban Longsor di Nganjuk

(Penulis: Kontributor Nganjuk, Usman Hadi | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com