Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbal Harta Karun, Ibu Kandung Dibunuh Anak dan Mayatnya Dikubur dengan Posisi Terbalik, Ini Kronologinya

Kompas.com - 15/02/2021, 10:50 WIB
Rachmawati

Editor

"Harapannya setelah didorong nanti akan keluar harta karunnya, mungkin ini bisa disebut tumbal," tutur Kapolres.

Terbuai hasutan ghaib, pelaku langsung mendorong ibunya hingga tewas.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Penjual Sayur, Pelaku Sembunyi di Semak-semak, Terungkap dari Sandal yang Tertinggal

Setelah memastikan ibunya tewas, pelaku mengubur mayat ibu kandungnya itu dengan posisi terbalik yakni kepala di bawah dan kaki di atas. Setelah itu pelaku meninggalkan lokasi kejadian.

Tiga hari setelah peristiwa pembunuhan itu, pelaku kembali ke tempat ibunya merenggang nyawa.

"Ia ingin memastikan apakah sudah ada harta karun di sana. Namun ternyata belum ada harta karun yang keluar. Posisi (mayat perempuan) juga masih pada posisi yang sama," jelas Hendri.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Parit Sawah, Korban Sudah Curiga Pelaku Berbohong Antar Pulang

Mengaku ada sosok gaib yang menarik ibunya

Sementara itu Arifudin Hamdy berkilah jika ibunya sudah dalam keadaan pusing hingga tak sadarkan diri usai menggali lubang yang dipercaya dapat mendatangkan harta karun berlian.

Pria berusia 35 tahun juga mengaku jika ada sosok gaib yang menarik ibunya ke dalam lubang.

"Yang menggali (lubang) itu ibu sebelum meninggal. Setelah itu orangnya tidak sadar karena pusing. Saya tau ibu itu punya pusing sudah lama. Lalu ibu saya meninggal."

"Ada yang narik ibu saya dari dalam situ (lubang galian) oleh penghuninya (makhlul astral)," kata Arifudin saat dipaparkan dalam rilis di Polres Malang, Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Baca juga: Seniman di Rembang dan Keluarganya Dibunuh, Anak: Kami Tak Mengira Sama Sekali kalau Dia Pelakunya

Arifudin mengakui dirinya memang terbuai hasutan gaib tentang kabar adanya harta karun di mes PJB yang terletak di Sumberpucung, tak jauh dari warung ibunya itu.

Sang tersangka terlanjur mempercayai rekomendasi yang disampaikan seorang dukun asal Kabupaten Blitar.

"Kata Mbah Joni (dukun) bilang kalau itu saya keruk (gali), itu dapat harta karun," kata pria berkacamata ini.

Baca juga: Sebelum Dibunuh, Penjual Sayur Memohon Dilepaskan Sambil Teriak Anak Saya Banyak

Tersangka mengatakan bangunan bekas mes PJB Karangkates itu memang angker. Sehingga ia yakin ibunya memang ditarik penghuni gaib yang mendiami kawasan tersebut.

"Katanya di situ angker, ada orang yang masuk ke situ bilang ada penghuninya (makhluk halus)," ujarnya.

Usai menuruti perkataan dukun, tersangka harus menerima kenyataan jika rekomendasi yang disampaikan sang dukun hanya bualan semu belaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com