Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Pembunuhan Wanita Dalam Lemari Hotel, Pelaku adalah Suami Siri Sekaligus Muncikari Korban

Kompas.com - 13/02/2021, 06:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MLY (30) perempuan asal Cipunagara, Kabupaten Subang ditemukan tewas dalam lemari kamar 102 Hotel Royal Phoenix, Semarang.

Ia ditemukan tewas oleh pegawai hotel pada Rabu (20/2/2021).

Sebelum ditemukan tewas, MLY sempat check in dengan seorang pria. Namun pria tersebut keluar hotel seorang diri pada Kamis (11/2/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kepada pegawai hotel, dia minta diantarkan ke terminal bus di Sukun Banyumanik.

Kepada pegawai hotel, pria tersebut mengaku akan ke Wonosobo karena ada kerabatnya yang meninggal dunia.

Baca juga: Terungkap, Pembunuh Wanita Dalam Lemari Hotel Ternyata Suami Siri, Ini Motifnya

Pelaku adalah suami siri dan menjadi mucikari korban

Ilustrasi prostitusi onlineZULLA Ilustrasi prostitusi online
Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan MLY.

Dia adalah Okta Apriyanto (30) suami siri korban. Walaupun menikahi MLY, Okta sebenarnya telah memiliki istri sah.

Setelah menikah siri, MLY serta Okta tinggal di kamar nomor 102 sejak sepekan terakhir. Selain menjadi suami siri, Okta ternyata juga menjadi muncikari istrinya sendiri.

Ia mengaku mencarikan orderan pelayanan seksual istri sirinya secara online melalui aplikasi MiChat.

Baca juga: Misteri Kematian Wanita Dalam Lemari Hotel di Semarang, Sempat Check In dengan Seorang Pria

Dalam sehari, ia bisa mencarikan istrinya 10 pelanggan lelaki hidung belakang.

Untuk sekali kencan dengan MLY, pelanggan dikenai tarif Rp 350.000 per jam. Dari tarif yang dibayarkan, Okta mengaku mendapatkan uang Rp 100.000.

"Dari tarif itu saya mendapatkan Rp 100 ribu sedangkan yang perempuan mendapat Rp 250 ribu," ujarnya saat dihadirkan pada gelar Perkara di Mapolrestabes Semarang, Jumat (12/2/2020) dilansir dari TribunJateng.com

Menurut Okta, untuk menyewa kamar hotel, ia harus mengeluarkan biaya Rp 150.000 per hari dan baru tinggal seminggu di kamar terebut.

Baca juga: Wanita Ini Tewas Dalam Kamar Hotel di Surabaya, Ada Pesan Tawarkan Jasa Seks di Ponselnya

Mengaku korban cemburu 

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Okta mengenal MLT sejak 2 tahun lalu di sebuah kafe di wilayah Cilacap. Walaupun Okta sudah memiliki istri, ia tetap menjalin hubungan asmara dengan MLY.

Sebelum di Semarang, mereka berdua pernah tinggal di Kebumen dan Karawang, Jawa Barat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com