"Ia berhenti sebentar untuk salat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya.
Kata Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.
Ia pun meminta kepada pengendara yang melintas di daerah itu untuk fokus dan berhati-hati.
"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," ungkapnya.
Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana mengatakan, mobil avanza yang tersesat selama tiga jam di Hutan Gunung Putri itu, karena pengemudi belum mengenal jalan.
Selain itu, sambungnya, saat peristiwa itu terjadi sedang hujan deras dan kabut tebal.
"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Baca juga: Kronologi Avanza Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam
(Penulis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.