Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam Selama 3 Jam, Sopir Sadar Saat Ban Bocor

Kompas.com - 15/02/2021, 05:25 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi Z 1167 LD, berisi tujuh orang tersesat di hutang Gunung Putri, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (12/2/2021).

Mobil yang dikemudikan Enjang Imron (49) warga Tasikmalaya, Jawa Barat itu, tersesat mulai pukul 23.00 WIB hingga sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Dusun I Desa Maniis Asep Saepul Rohman mengatakan, sopir mobil itu baru menyadari tersesat di tengah hutan Gunung Putri saat salah satu ban mobilnya bocor.

Baca juga: Cerita di Balik Rombongan Keluarga yang Tertahan di Pintu Tol karena Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil

Mengetahui itu, sang sopir kemudian menghubungi temannya bahwa ia tersesat.

"Akhirnya sang sopir mengabari temannya yang ada di Majalengka dan sekitarnya kalau ia tersesat. Beruntung warga mengetahui, akhirnya berhasil dievakuasi," kata Asep, kepada Kompas.com, Minggu (14/2/2021).

Sopir mengaku lihat jurang

Kata Asep, sebelum tersesat di hutan, sang sopir bercerita kepadanya jika ia melihat jurang di depan jalan saat akan pulang ke Tasikmalaya.

Melihat itu, sambung Asep, sopir mobil itu pun kemudian memilih belok ke kiri. Di sana ia melihat jalan bagus dan banyak lampu-lampu.

Baca juga: Masuk Tol Pakai 1 Kartu untuk 2 Mobil, Rombongan Keluarga Ini Tertahan dan Didenda, Begini Kronologinya

Sebenarnya, lanjut Asep, jurang yang ia lihat itu adalah jalan menuju Tasikmalaya.

"Memang kalau dia lurus itu bisa ke Tasikmalaya," ujarnya.

Menurut Asep, mungkin karena sopir lelah sehingga jalan yang dilihatnya tampak seperti jurang. 

"Mungkin karena ia lelah atau apa, akhirnya ia melihat jurang di depannya. Dia waktu itu belok kiri. Dia juga tidak terasa kalau jalan dilaluinya itu semak-semak dan penuh batu," ungkapnya.

Baca juga: Kesaksian Aneh Sopir yang Tersesat di Hutan, Jalan Bagus dan Ada Lampu

Saat perjalanan ke Tasikmalaya, kata Asep, sopir mobil dan rombongan sempat beristirahat di sekitar lokasi tersebut untuk beristirahat.

Setelah itu, mereka meneruskan perjalanan tidak menggunakan Google Maps.

Baca juga: Ibu di Cianjur Melahirkan Setelah Merasakan Hamil 1 Jam, Begini Ceritanya

"Ia berhenti sebentar untuk salat maghrib. Akhirnya ia berangkat lagi dan tidak menggunakan Google Maps. Ia berangkat lagi sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya.

Kata Asep, di lokasi tersebut memang sering terjadi kendaraan yang tersesat dan kecelakaan.

Ia pun meminta kepada pengendara yang melintas di daerah itu untuk fokus dan berhati-hati.

"Intinya harus banyak-banyakin doa lah (istighfar). Kalau misalnya mesin rem sudah panas, masih mending perjalanan dihentikan dan juga hati-hati," ungkapnya.

Baca juga: Avanza Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam Selama 3 Jam, Polisi: Pengemudi Belum Mengenal Jalan

Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Majalengka Aipda Riyana mengatakan, mobil avanza yang tersesat selama tiga jam di Hutan Gunung Putri itu, karena pengemudi belum mengenal jalan.

Selain itu, sambungnya, saat peristiwa itu terjadi sedang hujan deras dan kabut tebal.

"Akibat dari kabut tebal dan hujan yang cukup deras kemudian pengemudi belum mengenal jalan," ujar Paur Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, melalui keterangannya kepada Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Kronologi Avanza Berpenumpang 7 Orang Tersesat di Hutan Gunung Putri Saat Tengah Malam

 

(Penulis Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi | Editor Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com