Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Melulu Sendu, Ini Cerita-cerita Lain dari Tempat Pengungsian

Kompas.com - 14/02/2021, 13:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

DPO ditangkap di tenda pengungsi

Pelarian Mubassir selama sembilan tahun, berakhir di tenda pengungsi Jalan Abdul Syukur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.

Mubassir merupakan terdakwa kasus korupsi Kantor Pajak Pratama Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Sejak melarikan pada 2012, Mubassir masuk daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan Negeri Parepare.

Baca juga: 9 Tahun Buron, DPO Kasus Korupsi Ditangkap di Tenda Pengungsi Korban Gempa Mamuju

Dia ditangkap oleh petugas Kejaksaan Negeri Parepare dibantu Kejaksaan Negeri Mamuju.

"Kita menangkap Mubassir, seorang DPO Kejaksaan Parepare yang melarikan diri sejak 2012 saat pengajuan kasasinya ditolak. Ia ditangkap di tenda pengungsian Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat," kata Plt. Kajari Kota Parepare Primabudi, di tenda pengungsi Mamuju, Kamis (28/1/2021).

Mubassir membeberkan selama masa pelarian, ia kabur ke sejumlah daerah, termasuk Palu dan Kendari hingga sampai di Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Gibran Bakal Jalankan Sejumlah Program Ini Saat Menjadi Wali Kota Solo

Operasi caesar di dalam tenda

Pengungsi di Mamuju, Sulawesi Barat, yang melahirkan lewat operasi caesar dalam tenda rumah sakit darurat, Kamis (28/1/2021). Pengungsi di Mamuju, Sulawesi Barat, yang melahirkan lewat operasi caesar dalam tenda rumah sakit darurat, Kamis (28/1/2021).

Masna (25) dan Haris (28) tampak bahagia setelah anak pertamanya lahir.

Pasangan suami-istri tersebut merupakan pengungsi korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.

Bayi perempuan tersebut dilahirkan Masna melalui operasi caesar di dalam tenda rumah sakit darurat yang didirikan TNI Angkatan Darat (AD).

Baca juga: Kala Korban Gempa di Mamuju Jalani Operasi Caesar Dalam Tenda

Operasi persalinan itu dilakukan tenaga kesehatan yang bertugas di Korem 142/Tatag Mamuju dan dibantu pula oleh dokter dari Rumah Sakit Pelamonia Makassar.

"Operasi caesar dilaksanakan pukul 03:37 Wita selesai 04:33 Wita. Operasinya lancar, ibunya sehat dan anaknya jenis kelamin perempuan beratnya 2,9 kilogram," ujar Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah Korem 142 Letkol Asnawi di rumah sakit darurat Korem 142 Mamuju, Kamis (28/1/2021).

Haris merasa senang putri dan istrinya bisa selamat, meski harus menjalani persalinan di tengah bencana.

"Walau menjalani persalinan dengan operasi caesar di tengah bencana gempa, saya sangat bersyukur karena anak saya lahir dengan selamat dan istri saya juga dalam keadaan sehat. Awalnya saya ragu masuk, karena melihat tentara, tapi saya sangat kagum karena penanganannya sangat cepat dan teliti," tuturnya.

Baca juga: Ganjar Pastikan Jawa Tengah Tidak Akan Di-lockdown

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com