Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Banjir Indramayu, Mensos Risma Cek Pengungsi di Dapur Umum Pukul 02.00 Pagi

Kompas.com - 09/02/2021, 15:15 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyempatkan diri mengunjungi korban terdampak banjir di Indramayu, Jawa Barat. Kunjungan tersebut di wilayah Hargeulis, Kabupaten Indramayu.

Hargeulis sendiri menjadi wilayah terdampak banjir dan ratusan rumah terendam serta banyak orang mengungsi ke fasilitas-fasilitas umum. Tercatat, tim SAR gabungan Hargeulis 226 orang berhasil dievakuasi.

Risma mengunjungi daerah tersebut pada Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 02.30 WIB ditemani Kapolres Indramayu serta Camat Hargeulis. Risma sempat bercengkerama bersama keduanya menyoal bantuan banjir.

Baca juga: Banjir di Indramayu Meluas Jadi 21 Kecamatan, Sebagian Mengungsi ke Tempat Ibadah hingga Stasiun

"Ibu Mensos Tri Rismahirini mendatangi Posko dapur umum, serta mengecek kesiapan bantuan yang diberikan kepada korban bencana banjir," ujar Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang dalam keterangannya, Selasa (9/2/2021).

Risma mengunjungi korban terdampak banjir di Indramayu sesudah ia berkunjung ke Subang.

Di Indramayu, Risma hanya sebentar menjenguk dapur umum, selanjutnya ia langsung bertolak ke Jakarta.

Baca juga: 2 Warga Meninggal Saat Dievakuasi dari Lokasi Banjir di Indramayu

2 orang meninggal dunia

Banjir Indramayu di wilayah Hargeulis mengakibatkan dua orang telah meninggal dunia saat petugas SAR gabungan melakukan evakuasi. Keduanya yakni Karni dan Sami, warga blok 9 dan blok 3 Hargeulis.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengungkapkan, keduanya meninggal karena sakit dan berhasil dievakuasi pada Senin (8/2/2021) pukul 15.05 WIB dan 18.20 WIB oleh tim SAR.

"Betul. Dua orang meninggal tersebut karena sakit," ujar Deden kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021), melalui pesan singkatnya.

Banjir di Indramayu  kini sudah merendam 21 kecamatan dan 4.400 orang mengungsi. Pemerintah daerah setempat juga telah menetapkan sebagai status tanggap darurat bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com