KOMPAS.com - Seniman Kota Rembang Anom Subekti (60) dan 3 anggota keluarganya ditemukan tewas di rumahnya di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota pada Kamis (4/2/2021) pagi.
Enam hari setelah kasus pembunuhan tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan yang bernama Sumani.
Sumani adalah pelaku tunggal yang menghabisi nyawa seniman Kota Rembang tersebut.
Nama Sumani terungkap setelah polisi menemukan sidik jari di gelas kopi yang ada di rumah korban.
Baca juga: Pembunuh Keluarga Seniman di Rembang Bawa Lari Jarum Emas hingga Uang Belasan Juta Milik Korban
Ternyata sebelum menghabisi empat nyawa di rumah tersebut, Sumani sempat bertamu dan disuguhi segelas kopi oleh korban Anom.
Aksi pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh Sumani. Ternyata ia sudah bertamu di rumah Anom sejak Rabu sore hari dan sempat pulang ke rumah.
Namun pada Rabu malam, ia kembali mendatangi Padepokan Seni Ongko Joyo dengan mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan Satu Keluarga Seniman di Rembang Sudah Direncanakan
"Kemudian juga dari jam 9 sampai dengan jam 12 malam itu ada juga saksi yang melihat motor (pelaku) ini parkir di rumah korban atau di TKP, sampai dengan jam 12 malam," jelas Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna
Diduga Surani membunuh empat korbannya pada Rabu (3/2/2021) antara pukul 21.00 WIB hingga jam 24.00 WIB.
Baca juga: Sidik Jarinya Ketahuan, Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang Berencana Bunuh Diri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.