REMBANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, pembunuhan satu keluarga seniman di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, telah direncanakan oleh pelaku Sumani.
Hal tersebut diketahui usai penyidik melakukan gelar perkara.
"Terhitung tanggal 8 (Februari) setelah gelar perkara sudah kita bisa ungkap dan tetapkan tersangka, jadi pembunuhan berencana disertai dengan pemberatan ini, dilakukan oleh seorang atas nama Sumani," ucap Ahmad Luthfi di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Satu Keluarga Seniman di Rembang
Dia mengatakan, Sumani ditetapkan tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara.
"Hasil otopsi meninggalnya akibat senjata tajam dan tumpul. Kita kembangkan kasus dengan menggeledah rumah tersangka dan ditemukan senjata tajam jenis arit," katanya.
Luthfi menjelaskan, arit yang dimiliki Sumani masih terdapat bercak darah yang identik dengan darah Tri Purwati, istri seniman Anom Subekti.
"Anting ditemukan darah yang identik dengan putrinya korban, kemudian cincin identik darahnya dengan ibunya (korban), artinya sudah match bahwa yang bersangkutan mengambil dengan paksa. Pada saat pelaku melakukan upaya paksa terkait dengan pembunuhan, kemudian dibawa pulang dan ditemukan di TKP rumah tersangka," terangnya.
Atas perbuatannya, Sumani dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 364 ayat 3 KUHP, Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76C Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2014.
Baca juga: Seniman Asal Rembang Dibunuh Temannya, Diduga Terkait Jual Beli Gamelan
Diberitakan sebelumnya, seniman Anom Subekti bersama istri, anak dan cucunya ditemukan tewas dibunuh di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang, Rabu (3/2/2021) malam.
Pihak kepolisian kemudian melakukan otopsi kepada keempat korban tersebut.
Dari hasil otopsi, diketahui bahwa para korban dibunuh menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.
Selanjutnya, pada malam harinya, keempat korban tersebut dimakamkan di TPU Desa Kunir, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.