Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sidik Jari di Gelas Kopi, Pembunuh Keluarga Seniman di Rembang Akhirnya Terungkap

Kompas.com - 12/02/2021, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

"Jadi pada saat beberapa saksi yang kita periksa, ada penawaran terkait dengan gamelan, dan korban telah menerima uang sekitar Rp 15 juta, jadi ada motifnya," ungkapnya.

"Mungkin karena tersangka belum kita periksa, motifnya adalah terkait dengan masalah uang, dan dia kenal dengan korban," kata dia.

Baca juga: Seniman Asal Rembang Dibunuh Temannya, Diduga Terkait Jual Beli Gamelan

Bawa lari jarum emas hingga uang Rp 13,1 juta

Tak hanya membunuh Anom dan 3 anggota keluarganya. Surani ternyata juga mengambil paksa sejumlah barang berharga milik korban antara lain jarum emas serta sejumlah perhiasan lainnya.

"Barang yang diambil dan yang ditemukan yaitu cincin, kemudian juga gelang, anting-anting, semuanya emas. Satu lagi, ada jarum emas milik korban," ucap Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Mapolres Rembang, Kamis (11/2/2021).

Selain mencuri sejumlah perhiasan, Sumani juga mengambil uang senilai Rp 13,1 juta dari rumah korban.

Baca juga: Pelaku Pembunuh 1 Keluarga Seniman di Rembang Ditangkap, Polisi: Tersangka Tunggal

Uang tersebut diduga hasil transaksi jual beli gamelan yang sempat dilakukan oleh korban Anom Subekti.

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, Pasal 364 ayat 3 KUHP, hingga Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76C Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2014. Atas perbuatannya

Atas perbuatannya itu, Sumani terancam pidana 15 tahun hingga hukuman mati.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com