LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Setelah viral di media sosial, Zahra, pelajar kelas 3 SMP Negeri 5 Lhokseumawe, menarik perhatian publik.
Sejumlah pihak mendatangi rumah mereka yang dibangun dari patungan para guru sekolah Zahra dan teman lainnya untuk memberikan santunan sedikit uang tunai.
Kali ini, Dir Lantas Polda Aceh, Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani bersama Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Radhika Angga Rista, mendatangi rumah Zahra dan keluarganya di Desa Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Selasa (9/1/2021).
Baca juga: Siswi SMP di Aceh Jadi Kuli Bangunan Demi Bertahan Hidup, Ini Respons Camat
Dia menyebutkan, berita itu viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak pihak.
Baca juga: Derita Ibu Lela, Tinggal di Gubuk Tanpa Listrik, Putrinya Jadi Kuli Bangunan
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.
Direktorat lalu lintas Polda Aceh, sambung Dicky langsung berinisiatif untuk membantu keluarga tersebut.
“Kami turut berpartisipasi meringankan beban keluarga itu. Sepeda motor bisa digunakan untuk menambah penghasilan keluarga di Lhokseumawe,” kata Dicky.
Baca juga: PLN Beri Listrik Gratis untuk Siswi SMP yang Terpaksa Jadi Kuli Bangunan
Hingga Rabu (10/02/2021), telah terkumpul lewat aplikasi Kitabisa.com sebesar Rp 2,7 juta.
Zahra dan keluarganya saat ini menempati tanah milik desa.
Tanah itu sifatnya pinjam pakai. Rumah papan yang dibangun hasil sumbangan dewan guru.
Baca juga: Kisah Zahra, Siswi SMP Jadi Kuli Bangunan demi Bantu Orangtua dan Adik-adiknya
Zahra menyebutkan berterima kasih atas semua pihak yang telah membantunya, baik dalam bentuk uang tunai dan lain sebagainya.
“Saya bersyukur. Tuhan membukakan pintu hati buat semua orang. Semoga menjadi ibadah bagi yang membantu dan kami tak bisa berkata-kata, semoga saya dan keluarga bisa sekolah dan nyaman menempati rumah ditanah sendiri,” pungkasnya.
Baca juga: Demi Lanjutkan Hidup, Putrinya Jadi Kuli Bangunan, Ibunya Jadi Buruh Cuci Rumah ke Rumah
Sebelumnya diberitakan, Zahra terpaksa menjadi kuli bangunan karena membantu keluarganya untuk bertahan hidup. Kisah ini lalu viral di media sosial.
Zahra, pelajar kelas 3 SMP Negeri 5 Lhokseumawe, terpaksa bekerja sebagai kuli bangunan di Kota Lhokseumawe.
Gadis bertubuh mungil itu terpaksa melupakan masa-masa indah sekolah layaknya pelajar kebanyakan.
Dia harus bekerja membantu kebutuhan hidup orangtua dan tiga saudaranya.
Langka, bagi seorang pekerja wanita menjadi kuli bangunan di Aceh.
Zahra membuang rasa malu itu demi bisa melanjutkan hidup.
UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.