Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Ibu Lela, Tinggal di Gubuk Tanpa Listrik, Putrinya Jadi Kuli Bangunan

Kompas.com - 09/02/2021, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tinggal di gubuk reyot dan tanpa penerangan listrik tak membuat Lela, seorang ibu di Desa Uteun Kot, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, pantang menyerang untuk menghidupi empat anak seorang diri.

Pekerjaan sebagai buruh cuci pun dia jalani. Sebelum mentari merekah, Lela sudah mendatangi rumah ke rumah.

Uang dari hasilnya bekerja itu pun digunakan sekolah putrinya Zahra yang duduk di kelas 3 SMP.

Baca juga: Kisah Zahra, Siswi SMP Jadi Kuli Bangunan demi Bantu Orangtua dan Adik-adiknya

Lalu, Sucila Iqomah di kelas 1 SMP dan Wahyuda kelas 1 SD. Seorang putranya, Ilham Hidayat, telah tamat SMA.

Saat disinggung soal bantuan pemerintah, Lela pun mengaku belum pernah menerima bantuan itu.

“Sampai sekarang kami belum terima bantuan pemerintah,” katanya.

Baca juga: 4 Kuintal Udang Miliknya Diduga Mati Diracun, Pengusaha Korsel: Usut, Agar Saya Bisa Tenang

Putri jadi kuli bangunan

Melihat perjuangan ibunya bekerja demi keluarga, Zahra pun memutuskan untuk kerja sebagai kuli bangunan.

Meskipun itu harus mengganggu jam sekolah, Zahra mengaku ikhlas demi keluarga.

“Saya sering tidak masuk sekolah. Maka, saya bekerja, ikat besi bangunan rumah, dan lain sebagainya. Terpenting uang harian saya bisa bantu orangtua, sebagian buat sekolah saya dan dua adik. Abang saya sudah tamat SMA satu orang,” katanya.

Baca juga: Banjir Semarang, Risma Telepon BBWS dan Ganjar: Tak Boleh Ada yang Kelaparan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com