Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Divaksin, Ketua IDI Palopo Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test Antigen

Kompas.com - 08/02/2021, 23:38 WIB
Amran Amir,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Hamzakir dan istrinya positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen pada Minggu (7/2/2021). 

Padahal, Hamzakir sudah disuntik vaksin Covid-19 buatan Sinovac. 

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palopo Ishaq Iskandar mengatakan, Hamzakir divaksin pada Senin (1/2/2021). 

“Dia sudah dirujuk ke RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Minggu (07/02/2021) malam untuk lebih memastikan lewat metode PCR karena ini baru hasil Rapid Tes Antigen,” kata Ishaq, saat dikonfirmasi awak media, Senin (08/02/2021) malam.

Baca juga: 4.720 Vaksin Sinovac Tiba di Palopo, Tenaga Kesehatan Tepuk Tangan

Menurut Ishaq, Hamzakir baru mendapatkan satu kali vaksin Sinovac, sehingga kekebalan tubuhnya terhadap Covid-19 dianggap belum terbentuk. 

“Kemungkinan vaksinasi antibodi pada vaksinasi pertama belum terbentuk secara maksimal, memang butuh proses, makanya vaksinasi ini harus dua kali disuntikkan supaya pembentukan antibodi terbentuk di dalam tubuh dengan baik,” ucap Ishaq.

Ishaq mengatakan, vaksinasi Covid-19 harus dilakukan sebanyak dua kali. Antara dosis pertama dan dosis kedua harus berselang 14 hari. 

Kekebalan Covid-19 diperkirakan baru akan terbentuk 14 sampai 28 hari setelah menerima dosis vaksin kedua. 

Baca juga: Tak Mungkin Terus Impor, Pemerintah Kebut Vaksin Merah Putih

Ishaq berharap, dosis pertama vaksin yang telah diterima Ketua IDI Palopo dapat mempercepat kesembuhannya. 

“Semoga antibodinya sudah terbentuk, meski belum maksimal, sehingga proses penyembuhannya bisa lebih cepat,” ujar Ishaq.

Hingga saat ini jumlah warga Kota Palopo yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 mencapai 1.181 orang.

“Dari angka tersebut terdapat 1.008 orang yang sudah dinyatakan sembuh, 46 orang meninggal dunia, 35 orang masih dirawat di rumah sakit, 21 orang menjalani isolasi atau wisata Covid-19 di hotel dan 71 orang menjalani isolasi mandiri di rumah,” papar Ishaq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com