Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Mengebut Ketika Ayah Sakit, Anggota Dewan di Jember Terancam Dicopot dari DPRD, Ini Ceritanya

Kompas.com - 04/02/2021, 18:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Mengaku dipukul hingga diancam dijadikan peyek

Imron keluar dari mobilnya dan menghampiri Irianto.

Tak terima diperingatkan, cekcok pun terjadi.

Sang ketua RT mengaku sempat didorong dan mendapatkan pukulan pada kepala kirinya.

Irianto kemudian mengeluarkan ponsel dan merekam perbuatan pria itu.

Namun, Imron justru mengancamnya.

"Dia bilang, kamu enggak akan selamat di mana pun dan kamu akan dijadikan peyek," kata dia menirukan perkataan Imron saat itu.

Insiden tersebut pun kemudian dilaporkan ke Polsek Patrang.

Baca juga: Soal Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT, BK Tak Bisa Tangani Karena Ini

Pengakuan Imron: mengebut karena ayah sakit

Ilustrasi menyetir mobil.Foto: mystratfordnow.com Ilustrasi menyetir mobil.
Sedangkan dari pengakuan anggota DPRD Jember, Imron Baihaqi saat itu dirinya memang terburu-buru.

Sedianya, ia hendak bertamu ke rumah seorang advokat di Perumahan Bernardy Land, namun tak jadi karena mendapat kabar buruk.

Adik Imron memberitahukan jika ayahnya sakit.

"Saya diberi tahu oleh adik saya kondisinya beberapa menit sebelum kejadian," tutur dia.

Ayahnya, kata Imron, memang menderita darah tinggi dan sering sakit-sakitan.

Mendengar kabar tersebut, Imron tak jadi bertamu dan bergegas memacu kendaraannya ke rumah.

Tetapi ia sempat melewati jalanan paving blok yang tak rata.

"Ketika saya lewat ada genangan air, air itu mungkin kena warga hingga terjadi cekcok," akunya.

Imron menyampaikan permohonan maaf pada warga Jember, khususnya warga perumahan Bernady Land.

"Saya merasa sangat bersalah sekali atas kejadian itu, saya mohon maaf," kata dia.

Baca juga: Diduga Pukul dan Ancam Ketua RT, Anggota DPRD Jember Ditegur Partai dan Terancam PAW

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com