Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Salatiga Sebut Gerakan Jateng di Rumah Saja Ikhtiar Tekan Kasus Covid-19

Kompas.com - 02/02/2021, 17:12 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Gerakan Jateng di rumah saja yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didukung Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

Menurutnya, program tersebut menjadi ikhtiar untuk menekan kasus Covid-19.

Yuliyanto mengatakan, banyak warga Salatiga yang terpapar Covid-19 karena mobilitas keluar kota yang sangat tinggi.

"Salatiga ini juga daerah lintasan Solo dan Semarang, sehingga banyak orang yang lalu lalang," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Kisah Kebangkitan SMP di Salatiga Setelah 14 Gurunya Positif Covid-19

Dia mengungkapkan, pengendalian Covid-19 tidak hanya bertumpu pada pemerintah atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 saja.

"Virus ini kan bisa menyerang siapa saja. Protokol kesehatan saja masih sering diabaikan, setiap operasi yustisi masih ada yang tidak pakai masker. Kalau kita terus abai terhadap hal ini, maka Covid-19 akan terus merajalela," kata Yuliyanto.

Meski mendukung gerakan Jateng di Rumah Saja, Yuliyanto mengaku belum mengetahui teknis penerapannya.

"Kita belum menerima surat edaran dari provinsi. Tapi kita siap melaksanakan dengan dukungan dari provinsi," jelas Yuliyanto.

Soal personel, lanjutnya, akan dikoordinasikan dengan Polri dan TNI.

"Tentu kalau ada kebijakan lintas wilayah, tetap berkomunikasi dengan Polri dan TNI. Kita bahu membahu mengatasi Covid-19, termasuk masyarakat kami minta untuk mematuhi protokol kesehatan," tegas Yuliyanto.

Baca juga: Mulai Ada Penurunan Kasus Covid-19, PPKM Jilid 2 di Salatiga Akan Diperketat

Sementara data Selasa (2/2/2021), jumlah kumulatif pasien terpapar Covid-19 di Kota Salatiga mencapai 2.263 orang.

Jumlah tersebut terdiri atas pasien positif 185 orang, 2.016 pasien dinyatakan sembuh dan 62 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com