Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Satpol PP Keroyok Pengendara Perempuan, Statusnya Naik ke Penyidikan

Kompas.com - 01/02/2021, 15:24 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Polres Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meningkatkan status penyelidikan ke tahap penyidikan kasus dugaan pengeroyokan SDNM (26) pada Jumat (8/1/2021).

SDNM merupakan warga warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Ia diduga dipukul oleh sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sumba Timur menggunakan tongkat pukul 22.00 Wita, Jumat malam.

"Sudah naik status ke penyidikan," kata Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Dianiaya Satpol PP hingga Babak Belur, Perempuan Ini Lapor Polisi

Handrio mengungkapkan, ada sebanyak tiga orang anggota Sat Pol PP yang berpotensi menjadi terduga pelaku.

"Sejauh ini baru tiga. Kemungkinan bisa tambah lagi," kata Handrio.

"Masih pendalaman lagi. Ada yang diduga  nanti (ditetapkan) sebagai tersangka. Tapi masih perlu saksi-saksi dan bukti-bukti lain," ujar Handrio menambahkan.

Ia menjelaskan, terkait penetapan tersangka masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim penyidik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com