KOMPAS.com - Rasa panik dirasakan warga di lereng Gunung Beser, tepatnya di Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/1/2021).
Warga yang terancam bencana tanah bergerak itu tiba-tiba merasakan getaran dan mendengar suara gemuruh serta dentuman.
"Iya, saya merasakan getaran, juga kaca jendela bergetar," kata Didin (68) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciherang Kaler, Minggu petang.
Baca juga: Tak Terima Dirazia, Pemilik Warkop di Tuban Geruduk Rumah dan Ancam Bunuh Petugas
Hal serupa juga dialami oleh Rusmini (33) yang Ia mengaku kaget karena tiba-tiba kaca jendela rumahnya bergetar saat dirinya menunaikan shalat maghrib. Dirinya lalu segera berlari keluar rumah.
"Saya spontan keluar rumah. Saat di luar ternyata sudah banyak warga," kata Rusmini saat ditemui di rumah panggung miliknya.
Namun demikian, menurut warga yang tinggal di ketinggian 930 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut, getaran tersebut terjadi hanya beberapa detik.
Baca juga: Kesaksian Warga di Kaki Gunung Beser Merasakan Getaran Sebelum Bunyi Dentuman
Pemerintah Desa Cijangkar mencatat, rumah yang terdampak tanah bergerak berjumlah 16 unit pada Kamis (28/1/2021).
Baca juga: Kronologi Speedboat Karam Usai Tabrak Batang Kayu di Sungai Mahakam, 17 Penumpang Selamat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.