SUKABUMI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di lokasi bencana tanah bergerak Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, merasakan getaran, Sabtu (30/1/2021) pukul 19.00 WIB.
Getaran beberapa detik dirasakan warga di kaki Gunung Beser sebelum mendengar suara gemuruh disertai bunyi dentuman.
Akibat suara gemuruh warga yang bermukim pada ketinggian 930 meter dari permukaan laut (mdpl) panik.
"Iya, saya merasakan getaran, juga kaca jendela bergetar," kata Didin (68) kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya di Kampung Ciherang Kaler, Minggu petang.
Baca juga: Dentuman Disertai Getaran Terjadi di Gunung Beser Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG
Dia menuturkan, saat merasakan getaran terjadi ia sedang berada di dalam rumah bersama istrinya. Getaran yang dirasakan tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik.
Setelah merasakan getaran seperti gempa langsung keluar rumah. Ternyata di luar rumah sudah banyak warga.
"Saat di luar, saya mendengar suara gemuruh lalu ada bunyi dentuman," tutur Didin.
"Arah suara gemuruh seperti dari sawah, kalau dari sini arah timur. Tapi, belum tahu pastinya," sambung dia.
Hal senada disampaikan Rusmini (33). Ia mengakui kaget, setelah menunaikan shalat maghrib tiba-tiba kaca jendela bergetar dan merasakan getaran beberapa detik.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.