Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Alat Canggih, Museum Ini Bakal Ajak Pengunjung Rasakan Semarang Tempo Dulu

Kompas.com - 31/01/2021, 17:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah museum canggih bakal dibangun di Kota Semarang.

Ketika bertandang ke museum itu, pengunjung seperti dibawa merasakan suasana Semarang tempo dulu.

Museum yang berada di bundaran Bubakan itu bakalan memakai konsep imersif. Apa itu?

Imersif mengaburkan dunia digital dengan dunia nyata, sehingga pengunjung bisa mendapatkan suasana baru.

Sejumlah museum di berbagai negara telah menggunakan konsep ini. Tujuannya untuk semakin memancing minat pengunjung.

Baca juga: Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Jakarta-Semarang Terpaksa Mendarat di Solo

Ajak jalan-jalan ke masa lalu

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari menyampaikan sejarah Kota Semarang bakalan menjadi konsep utama pada museum itu.

Di museum tersebut, pengunjung bisa belajar sejarah dengan metode menarik, yakni menikmati ambience atau kondisi Semarang pada masa lampau.

"Kita seolah-olah berada di masa lalu, masuk lorong waktu, menikmati kondisi saat itu. Misal, suasana di Kali Semarang. Pengunjung seolah berada di sana menikmati aktivitas perdagangan di sana. Kemudian, berkeliling Kota Lama. Jadi, bercerita narasi Kota Semarang tapi dikemas lebih menarik," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1/2021).

Terkait set ruang museum, pihaknya masih masih melakukan penggodokan sambil menggali narasi yang kuat mengenai sejarah Kota Semarang.

Baca juga: Kota Semarang Bakal Punya Museum Canggih, Teknologinya Mampu Bawa Pengunjung Kembali ke Tempo Doeloe

Agar memperoleh narasi yang kuat, pihaknya terus berkomunikasi dengan Balai Arkeologi Yogyakarta.

Saat ini, pengerjaan museum tersebut masih dalam tahap penyiapan sejumlah teknologi yang akan diaplikasikan.

Museum itu ditargetkan bisa dinikmati masyarakat pada pertengahan 2021.

"Target kami Agustus sudah bisa dinikmati masyarakat," ujar Indriyasari.

Didirikannya museum itu diharapkan dapat menambah destinasi baru di Kawasan Kota Lama Semarang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tutur membagikan gambaran terkait museum imersif tersebut di akun Instagram-nya, @HendrarPrihadi.

Dia menguraikan museum itu bakal memakai bangunan yang telah didirikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di bundaran Bubakan, Kota Semarang.

Baca juga: Sekolah Rusak di Kabupaten Semarang, Atap Rusak dan Disangga Bambu

"Untuk fisik bangunannya oleh Kementeri PUPR, sedangakan dari Disbudpar yang nanti akan mendesain dalam museumnya," paparnya.

"Saat ini ada dalam tahap penyempurnaan konsep pengaplikasian tekhnologi, semoga prosesnya lancar," tambah dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com