UNGARAN, KOMPAS.com - Kunjungan Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Semarang menemukan sekolah dalam kondisi rusak.
SD Negeri Sambirejo 01 Bringin yang merupakan bangunan semi permanen, di beberapa ruang bagian atapnya berlubang.
Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Joko Sriyono mengatakan selain atap berlubang, ada beberapa bagian yang dimakan rayap.
"Kunjungan ke sekolah kita intensifkan untuk melihat persiapan jika nanti pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat," jelasnya saat dihubungi, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Bangunan Sekolah Rusak, 157 Siswa SD di Jeneponto Ini Belajar di Kolong Rumah
Joko mengungkapkan monitoring terhadap kondisi sekolah perlu dilakukan.
"Kita temui itu ada satu sekolah yang kondisinya rawan. Atap bolong tentu membahayakan siswa jika nanti ruangan kelas digunakan," ungkapnya.
Dia menilai pengawasan Dinas Pendidikan Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Semarang terhadap kondisi SD dan SMP kurang.
"Seharusnya gerak cepat, lebih jeli, dan tanggap terhadap kondisi sekolah," kata Joko.
Baca juga: Gempa Sulawesi Barat, Mendikbud: 27 Sekolah Rusak
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo Priyatmo menyampaikan anggaran perbaikan dan perawatan sekolah mencapai Rp 32 miliar.
"Sudah kami lakukan pendataan, kalau ada yang rusak bisa dilaporkan segera dan menunggu perbaikan," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.