Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Perburuan Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo Kucing Persia Seharga Rp 12 Juta

Kompas.com - 29/01/2021, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu warga lain R Sialagan mengatakan ia kerap melihat orang yang mengeluarkan kucing yang masih hidup dari dalam karung.

"Gak tau detailnya kek mana. Sering lah liat di sini, orang ngeluarin kucing dari karung di pinggir jalan. Habis itu pas lewat lagi, kucing2 itu udah mati. Entah diapakan selanjutnya," katanya.

Sementara itu dari pengamatan Kompas.com di rumah tersebut terlihat cairan menyerupai darah berwarna merah kehitaman. Selain itu ada talenan kayu berbentuk bulat.

Talenan tersebut berada di samping tumpukan kayu dan karung lusuh. bau masih dan sedikit busuk tercium dari tempat itu.

Baca juga: Ekonomi Tak Menentu, Guru Honorer di Bogor Pilih Bisnis Jahit Busana Kucing

Di dekat tumpukan kayu tersebut ada karung terikat yang sempat diduga berisi daging atau usus babi. Namun saat dibuka oleh polisi, karung tersebut berisi 3 kepala kucing.

"Kita bawalah ini ke Polsek (Medan Area). Kita bawa barangnya ini," ujar anggota kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto memastikan tim sudah diturunkan ke lokasi.

"Tim masih mencari ibu itu. Maksudnya gini, biar kita jumpa juga ibu itu, kemarin katanya ke kantor polisi. Kantor polisi mana," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Rianto menilai ada unsur pelanggaran jika benar kucing itu disantap oleh manusia.

"Undang-undangnya ada itu. Karena itu kan binatang bukan boleh dimakan. Ini ada aturan apalagi itu hewan peliharaan. Pasalnya itu ada, nanti kita cari pasal yang menjerat dia (pelaku) lah," kata dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis : Nur Fitriatus Shalihah, Dewantoro | Editor : Inggried Dwi Wedhaswary, Aprillia Ika, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com