Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Perburuan Kucing di Medan, Berawal dari Hilangnya Tayo Kucing Persia Seharga Rp 12 Juta

Kompas.com - 29/01/2021, 11:33 WIB
Rachmawati

Editor

Melalui akun media sosialnya, Sonia mengatakan, dia melapor ke polisi bukan karena ingin ganti rugi.

Namun ia berharap, ke depan tidak ada pembunuhan kucing lagi.

"Harapannya, dihentikan lah. Biar tak ada korban kucing dan anjing selanjutnya. Masih banyak makanan yang lebih layak, dibandingkan kucing dan anjing. Saya pun bingung kenapa banyak yang sudah tahu tapi bungkam," kata Sonia.

Baca juga: Viral Cerita Sadis Perburuan Kucing di Medan, Sherina Munaf: Ini Tak Pantas Terjadi di Indonesia

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari pemilik kucing yang hilang tersebut.

"Laporan dari masyarakat atas nama Sonia sudah saya terima," kata Faidir saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Dalam laporan Nomor STTLP/71/K/I/2021/SPKT/Sektor Medan Area tanggal 28 Januari 2021, disebutkan bahwa Sonia (28) kehilangan satu ekor kucingnya yang merupakan kucing Persia Big Bone warna hitam putih.

Dalam laporan itu disebutkan kergian Sonoa karena kehilangan kucing persia yaitu sebesar Rp 12 juta.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Jagal Kucing di Medan: Tiap Hari Ada Pemotongan Kucing...

Tempat kejadian perkara di Jalan Tangguk Bongkar VII, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Sumatera Utara.

Faidir mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih akan memproses laporan tersebut.

"Kami lakukan pemeriksaan kepada si pelapor nanti hasilnya setelah lengkap baru saya kabari," ujar dia.

Baca juga: Viral Cerita Sadis Perburuan Kucing di Medan, Polisi Dalami Laporan Pemilik

Tetangga sebut ada pemotongan kucing tiap hari

Seorang personel polisi memasukkan kepala kucing yang viral di media sosial ke dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai pada Kamis (28/1/2021). Di dalam karung tersebut, ditemukan lebih dari dua kepala kucing.KOMPAS.com/DEWANTORO Seorang personel polisi memasukkan kepala kucing yang viral di media sosial ke dalam karung di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai pada Kamis (28/1/2021). Di dalam karung tersebut, ditemukan lebih dari dua kepala kucing.
Henroy Panggabena warga di Jalan Tangguk Bongkar 7 Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai mengatakan di rumah tetangganya itu hampir setiap hari ada pemotongan kucing.

Menurutnya pelaku kerap membuang kepala kucing yang sudah dipotong.

Dia kemudikan menunjukkan potongan usus yang mengambang di parit. Namun tidak diketahui pasti apakah usus kucing atau hewan lain.

"Sering di sini. Tiap hari. Motongnya di sini. Kucing kecil tak mau diambilnya. Jadi kepalanya dan isinya dibuang," ujar Henroy ketika ditemui di lokasi pada Kamis siang.

"Orang sini juga nyah yang motong," katanya sembari menyebut nama seseorang.

Baca juga: Pencinta Hewan Soroti Maraknya Kucing Diracun di Balikpapan

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com