UNGARAN, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr. Ani Rahardjo mengatakan, terdapat puluhan tenaga kesehatan (nakes) mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
"Ada laporan 30 orang yang mengalami KIPI, tapi itu termasuk KIPI ringan dan sudah terkondisi baik," jelasnya saat dihubungi, Kamis (28/1/2021).
Ani mengatakan, KIPI yang dialami tenaga kesehatan seperti mengantuk, pusing, dan gatal di titik penyuntikan.
"Penanganannya ya setelah divaksinasi istirahat. Kalau memang membutuhkan perawatan dikasih obat, bisa paracetamol," paparnya.
Baca juga: 933 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Semarang Belum Divaksin Covid-19
Saat ini, lanjutnya, sudah ada 2.996 tenaga kesehatan yang menjalani vaksinasi.
"Kalau untuk data dari pusat, ada 3.992 tenaga kesehatan yang akan divaksinasi. Jadi capaian vaksinasi nakes per 27 Januari 2021 sebanyak 75 persen," kata Ani.
Sementara itu, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengaku tak memiliki gejala apa pun setelah divaksin.
"Baik-baik saja, aktivitas juga tetap normal. Patuh sama instruksi dokter, kondisi badan terjaga," ungkapnya.
Baca juga: 6.560 Dosis Vaksin Dikirim ke Kabupaten Batanghari dan Tanjab Timur
Sebelumnya, sebanyak 257 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Semarang belum mendapat vaksinasi Covid-19 karena terkendala sistem pendaftaran secara daring.
Penyebabnya, saat Nomor Induk Kependudukan (NIK) mereka dimasukkan ke dalam aplikasi ternyata tidak terdaftar.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.