Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.560 Dosis Vaksin Dikirim ke Kabupaten Batanghari dan Tanjab Timur

Kompas.com - 28/01/2021, 12:56 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah menuturkan, sebanyak 6.560 vial vaksin Covid-19 dikirim ke Kabupaten Batanghari dan Tanjab Timur.

“Dari 6.560 vial itu, 3.240 vial dikirim ke Batanghari dan sisanya ke Tanjab Timur," kata Johansyah melalui pesan singkat, Rabu (27/1/2021).

Dia mengatakan, pengiriman dilakukan bertahap, sembari melakukan pendataan terhadap kelompok tenaga kesehatan sebagai penerima vaksin tahap awal.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan BUMN, Jubir Bobby-Aulia Mengaku Diusulkan Langsung oleh Menteri

Selain distribusi vaksin, menurut Johansyah, Dinkes juga mengirim berbagai jenis alat kesehatan.

Johansyah menuturkan, vaksin yang telah diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jambi sebanyak 48.440 vial.

Dari jumlah itu, 20.000 vial dikirim tahap pertama. Sementara 11.200 pada tahap kedua dan 17.240 vial pada tahap ketiga.

Baca juga: PGI dan PGPI Sumbar Sebut Persoalan Wajib Jilbab Hanya Kesalahpahaman, Bukan Intoleransi

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap.

Tahap pertama baru Kota Jambi dan Muaro Jambi dengan kelompok prioritas tenaga kesehatan, tokoh agama, tenaga pendidik dan pemerintah.

Johansyah menjelaskan, vaksinasi tidak hanya bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah saja, tetapi juga dalam jangka panjang untuk mengeliminasi bahkan memusnahkan virus.

Pada hari ini terjadi penambahan 60 kasus positif dan 1 orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Untuk saat ini, jumlah kasus di Jambi mencapai 4.388.

Dari angka itu, 3.228 orang dinyatakan sembuh.

Kemudian 68 orang meninggal dunia dan sisanya masih dirawat di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com