Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berada di Mulut Buaya, Tubuh Warga Jambi Ini Diseret Sejauh 3 Kilometer

Kompas.com - 26/01/2021, 15:16 WIB
Suwandi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


Menurut Didik, rusaknya hutan gambut di wilayah itu membuat populasi buaya meningkat.

Bahkan, buaya masuk ke dalam kanal primer di tengah kampung.

"Saat ditemukan, warga dan buaya itu rebutan jenazahnya. Buaya sudah mau bawa jenazah itu ke muara sungai. Ada dua ekor buayanya," kata Didik.

Baca juga: Diabaikan Pengunjung Kafe, Kapolres: Kalau Tidak Pulang, Saya Angkut

Meski demikian, menurut Didik, tidak ada saksi mata yang melihat saat korban pertama kali diterkam buaya.

Didik berharap, pemerintah daerah bersikap untuk menjaga kawasan konservasi di dekat sungai, sehingga buaya tidak menjadi ganas dan memangsa manusia.

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Rahmat Saleh menjelaskan, tim BKSDA sudah berada di lapangan untuk memburu buaya yang memangsa manusia tersebut.

"Kita akan lakukan penangkapan, untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat," kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com