Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Acara di Bali Langgar Protokol Kesehatan, PDI-P: Namanya Tiup Lilin Kan Harus Buka Mulut

Kompas.com - 25/01/2021, 15:29 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Terkait tiup lilin, menurutnya juga dilakukan secara spontanitas.

"Gimana sih, namanya tiup lilin kan harusnya buka mulut, sehingga spontanitas menyanyikan lagu selamat ultah, disela Pak Giri, jangan langsung tiup lilin, kita nyanyi dulu. Ini semua terjadi tanpa rekayasa," kata dia.

Ia mengatakan, acara tersebut dilakukan di aula Sekretariat DPD PDI-P Bali, pada 23 Januari 2021, pukul 13.00 Wita.

Awalnya, ada kegiatan penghijauan di Kabupaten Gianyar yang dilakukan Koster.

Kemudian, secara mendadak diadakan jumpa pers terkait pelaksanaan Pilkada di 5 Kabupaten/Kota di Bali yang telah menang.

"Untuk ucapan terima kasih kepada kader partai dan masyarakat yang telah membantu," kata dia.

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa dari RSI Kalianget, Polisi: Keluarga Bersikukuh Tidak Positif

Acara itu dilanjutkan dengan perayaan ulang tahun Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Dalam acara ini, dihadiri kurang lebih 20 orang petinggi partai PDI-P.

"Mengundang bupati terpilih dan wali kota terpilih untuk tumpengan yang itu tak ada undangan resmi. Itu hanya hadir 20 orang saja maksimal," kata dia.

Ia mengatakan, sebelum acara dilakukan, pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif.

Lalu, tempat acara dilakukan di tempat yang kapasitasnya 350 orang.

(KOMPAS.COM/IMAM ROSIDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com