Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 13:38 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, diikuti 10 orang dari jajaran Forkompimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, Senin (25/1/2021).

Namun, hanya tiga orang yang dinyatakan lolos skrining yaitu Kapolres AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan seorang pimpinan Gereja Katolik Kebumen.

"Hanya ada tiga yang lolos uji skrining, jadi yang tujuh pejabat lainya belum bisa divaksin," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen dr Dwi Budi Satrio melalui keterangan resmi, Senin.

Baca juga: Positif Covid-19 Meski Sempat Divaksin, Kadinkes Banjarmasin Minta Didoakan Sembuh

Budi menjelaskan, Bupati Kebumen Kiai Yazid Mahfudz tidak bisa menjalani vaksinasi, karena telah berusia 63 tahun.

Kemudian Wakil Bupati Arif Sugiyanto pernah terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga telah terbentuk antibodi yang bagus.

Sedangkan Sekda Ahmad Ujang Sugiono tidak lolos skrining, karena kondisi kesehatannya kurang memungkinkan dan tekanan darahnya sedang tinggi.

Baca juga: Saat Kepala Puskesmas Bone Fobia Jarum Suntik, Berteriak Histeris Saat Divaksin Covid-19, Sampai Harus Dipegangi

Demikian juga dengan empat pejabat utama lainya yang hari ini tidak bisa menjalani vaksinasi.

"Setelah dilakukan uji skrining dan kita cocokan dengan kriteria yang ditentukan, hanya ada tiga pejabat yang bisa diberi vaksin," ujar Budi.

Sementara itu, Bupati Yazid Mahfudz mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut jika divaksin. Vaksin dipastikan aman bagi masyarakat.

"Masyarakat harus taat mematuhi aturan pemerintah, dan vaksin ini dipastikan aman dan halal," kata Yazid.

Baca juga: Kemenkes Berharap WNI di Luar Negeri Mendapat Vaksin Covid-19 dari Pemerintah Setempat

Vaksinasi Covid-19, kata Yazid, akan dilakukan empat tahap.

Tahap pertama untuk tenaga kesehatan, kemudian petugas pelayanan publik, masyarakat rentan, dan terakhir untuk pelaku ekonomi sosial dan masyarakat umum.

Pada tahap pertama ini, Kebumen mendapat alokasi vaksin jenis Sinovac sebanyak 12.800 dosis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com