Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kepala Puskesmas Bone Fobia Jarum Suntik, Berteriak Histeris Saat Divaksin Covid-19, Sampai Harus Dipegangi

Kompas.com - 24/01/2021, 12:48 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Kepala Puskemas Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Awaludin Rahim, terpaksa harus dipegangi sejumlah petugas medis saat hendak divaksin Covid-19.

Sebab, Awaludin berteriak histeris saat jarum vaksin Covid-19 akan mendarat lengan kirinya.

Peristiwa itu terjadi di RS Toto Kaliba, Kamis 21 Januari lalu.

Saat ditemui, Awaludin menggaku video yang viral bukan karena dirinya tidak ingin menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Kepala Puskesmas Bone Berteriak Histeris Saat Divaksin Covid-19, Ternyata Fobia Jarum Suntik

Ia mengungkapkan, memiliki fobia terhadap jarum yang dialami sejak kecil saat dirawat di rumah sakit.

Saat itu, suntikan yang diberikan petugas kesehatan dirasakan sangat sakit sehingga membuatnya trauma.

Meski memilik fobia, Awaludin akhirnya tetap memberanikan diri untuk divaksin Covid-19.

Hal itu dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.

"Makanya saya memberanikan diri untuk divaksinasi. Di situ bukan berarti saya takut dengan Vaksin, melainkan karena fobia dengan jarum," ujar Awaludin, Sabtu (23/1/2021), seperti dilansir dari Kompas TV.

Ia mengatakan, vaksin corona aman yang pertama karena telah melalui uji klinis. Kemudian, kata dia, sudah ada legalitas dari MUI.

"Yang ketiga, sudah ada registrasi dari Balai POM, aman untuk kita melaksanakan vaksinasi," ujar dia.

Halaman:
Sumber Kompas TV


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com