Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Banjarnegara-Kebumen Kembali Dilalui Kendaraan

Kompas.com - 13/01/2021, 21:15 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara-Kebumen, Jawa Tengah, kembali bisa dilalui kendaraan setelah sempat tertutup material longsor, Rabu (13/1/2021) petang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, ruas jalan tersebut dapat dilalui kendaraan mulai pukul 18.30 WIB.

"Sekarang sudah bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat," kata Aris kepada wartawan, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Tebing Longsor, Jalan Provinsi Penghubung Banjarnegara-Kebumen Terputus

Akan tetapi, Aris meminta pengendara yang melintas ruas jalan tersebut untuk selalu waspada. Pasalnya masih berpotensi terjadi longsor susulan.

"Warga dan siapa pun harus waspada, karena guguran tanah masih terjadi," ujar Aris.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, untuk mempercepat evakuasi material longsor, pihaknya menerjunkan tiga alat berat.

Budhi mengatakan, pemkab bersama pemprov berkomitmen akan bertindak cepat menangani bencana.

"Saya adalah kepanjangan Pak Gubernur, kami akan bertindak cepat dengan mengerahkan sumber daya yang ada. Pihak desa dan masyarakat harus aktif memberikan laporan," kata Budhi.

Baca juga: Tanah Bergerak di Banjarnegara, Sejumlah Rumah Rusak, 2 Ruas Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Diberitakan sebelumnya, sebuah tebing setinggi 50 meter (sebelumnya tertulis 25 meter) di Desa Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, longsor seusai diguyur hujan lebat, Selasa (12/1/2021) malam.

Akibatnya, ruas jalan provinsi yang menghubungkan Banjarnegara dengan Kebumen terputus total akibat tertutup material longsor dengan ketebalan 4 meter dan panjang 30 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com