Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Nenek 80 Tahun Hidup Sendirian Tidak Terurus, Undang Simpati Warga

Kompas.com - 24/01/2021, 21:07 WIB
Hamzah Arfah,
Khairina

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kondisi yang dialami oleh Muntiah, nenek tua yang tinggal di Desa Pangkat Rejo, Kecamatan Sugio, Lamongan, mengetuk hati relawan Yayasan Berbagi dengan Ikhlas (berkas) arahan Aipda Purnomo anggota Satlantas Polres Lamongan.

Saat mengunjungi kediaman nenek tua tersebut, relawan Berkas sempat merekam kondisi Muntiah.

Video tersebut kemudian diunggah oleh Aipda Purnomo dalam akun Instagramnya @poernomo_dtt dan sempat mengundang simpati dari warganet yang kemudian viral.

"Dua hari lalu, kebetulan saat itu relawan kami sedang keliling dan sambang (bertemu) para dhuafa," ujar Purnomo saat dihubungi, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Ibunda Menangis dan Pingsan di Pemakaman Pratu Dedi Hamdani: Jangan Halangi, Saya Ingin Melihat Dia

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.

Dengan menyematkan caption "berbagi itu nikmat, miris sekali namun masih ada di Lamongan", video berdurasi sekitar dua menit 21 detik yang diunggah oleh Purnomo hingga saat ini sudah dilihat sebanyak 3.864 netizen dan menuai 71 komentar.

"Ada keponakan tapi di rumah sendiri, beda rumah, jadi agak kurang terurus. Apalagi kondisinya sama-sama dhuafa (kurang mampu)," ucap Purnomo.

Muntiah berusia 80 tahun dan sudah pikun, seorang janda dan tidak dikaruniai anak. Sehari-hari dirawat oleh salah seorang keponakannya bernama Islama, namun berbeda rumah sehingga kurang begitu memperhatikan kondisi Muntiah.

Islama sendiri hanyalah seorang buruh tani, dengan pendapatan terbilang pas-pasan.

"Mbahnya sudah pikun, usianya sudah 80 tahun," kata Islama.

Baca juga: Pembunuh Teman Kencan Sesama Jenis di Grobogan Jual Diri di Media Sosial dan Pernah Menikah

Sementara Kepala Desa Pangkat Rejo Usmin mengatakan, pihaknya sudah memberikan bantuan kepada nenek Muntiah.

Pihak desa juga sudah memasukkan nama Muntiah ke dalam daftar penerima bantuan sosial dari pemerintah, meski sebelumnya sempat tercatat sebagai warga di desa lain.

"Tahun 2018 sudah kita uruskan kependudukan di sini, karena sebelumnya warga Lawangan Agung. Kini setiap bulannya sudah mendapatkan bantuan," tutur Usmin.

Video tersebut rupanya mengundang simpati warga, baik yang sekedar ingin melihat dari dekat kondisi nenek Muntiah maupun memberikan bantuan.

Termasuk, relawan dari Yayasan Berkas yang sudah menyalurkan bantuan.

UPDATE: Kompas.com menggalang dana untuk membantu kisah ini. Sumbangan rezeki Anda akan sangat bermanfaat, klik di sini untuk donasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com