Napi Narkotika Keluar Lapas untuk Acara Pernikahan, Ini Penjelasan Kalapas Muara Bungo

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus narkotika di Jambi keluar dari lembaga pemasyarakatan untuk menikahkan anaknya di Kabupaten Bungo, Jambi, Minggu (24/1/2021).

Narapidana tersebut merupakan Safi'i (40) yang merupakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Muara Bungo.

Tanpa diborgol, Safi'i pergi ke Dusun Sungai Gambir, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, Jambi.

Safi'i meninggalkan Lapas sekitar pukul 08.30 WIB dan menikahkan anaknya sekitar pukul 10.30 WIB.

Safi'i sempat menangis saat menghadiri acara pernikahan anaknya tersebut.

Baca juga: Ratusan Warga Rohingya Kabur dari Aceh, Tersisa 112 Orang

Kepala Lapas Kelas II B Muara Bungo Ridha Ansari mengatakan, Safi'i memang diizinkan keluar Lapas atas permohonan keluarga terpidana.

"Dan sepengetahuan rio atau kepala desa setempat," kata Ridha.

Meski begitu, Ridha memastikan bahwa Safi'i pergi dengan pengawalan dari petugas Lapas dan anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bungo.

“Sesuai prosedur, dan izinnya hanya dikasih sampai pukul 14.00 WIB," kata Ridha saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: 2 Warga Sumsel Bawa 171 Kilogram Sabu dan Puluhan Ribu Ekstasi di Sungai

Prosesi pernikahan berjalan lancar dan Safi'i kemudian pulang dengan raut wajah sedih.

Ridha mengatakan, Safi'i sudah menjalani lebih kurang 5 tahun masa pidana dari total vonis 6 tahun penjara. 

"Beliau juga sudah menjalankan setengah masa pidana dan selama menjalani pidana Beliau tidak pernah melanggar peraturan. Itu salah satu pertimbangan Beliau diizinkan keluar Lapas untuk menyaksikan pernikahan anak kandungnya," kata Ridha.