Dilansir dari Antaranews.com, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan BMKG belum dapat mengonfirmasi penyebab sesungguhnya dari bunyi dentuman di Buleleng itu.
Namun, BMKG sudah berhasil memonitor fenomena tersebut dengan baik dan merekamnya.
Baca juga: Fakta Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Warga Panik dan Sejumlah Rumah Roboh
Daryono mengatakan bila benda jatuh yang dilihat warga itu benar, maka fenomena shockwave yang terjadi telah berubah menjadi gelombang seismik yang akhirnya bisa direkam oleh sensor gempa BMKG.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Robertus Belarminus, Khairina), Antaranews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.