Sebagai kawasan yang sering dikunjungi wisatawan, masyarakat Baduy juga membatasi kunjungan selama pandemi.
Kata Jaro, wisatawan yang datang harus mengikuti protokol kesehatan. Tak hanya wisatawan, warga Baduy pun diwajibkan menggunakan masker.
"Kami menjamin permukiman Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat dan pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Jaro, dikutip dari Antara.
Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak
Sementara itu, petugas Medis Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Iton Rustandi, mengatakan, pihaknya mengapresiasi warga Baduy karena dapat mengendalikan Covid-19.
Masyarakat Baduy lebih mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.
Bahkan, tetua adat setempat mengimbau masyarakat Baduy tidak boleh ke luar daerah, seperti Jakarta, Tangerang, dan Bogor, karena di daerah itu merupakan zona merah penyebaran Covid-19.
"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya, dikutip dari Antara.
Diketahui, hingga Kamis (21/1/2021) di Kabupaten Lebak, jumlah kasus sudah mencapai 1.179 yang tersebar di 28 kecamatan.
Baca juga: Detik-detik Tubuh Yati Diterkam dan Diseret Buaya hingga Menghilang, Disaksikan Anak
(Penulis : Kontributor Banten, Acep Nazmudin | Editor : Aprillia Ika)/Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.