Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Warga Panik dan Sejumlah Rumah Roboh

Kompas.com - 22/01/2021, 10:11 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara, pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 19.23 WIB.

Menurut Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 134 kilometer dari Melonguane dengan kedalaman 154 kilometer.

Meski gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun akibat guncangan hebat itu sejumlah rumah warga di Kabupaten Kepulauan Talaud mengalami kerusakan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Getaran Terasa hingga Maluku Utara

Penjelasan BMKG

Ilustrasi gempaShutterstock Ilustrasi gempa

Berdasarkan informasi dari BMKG, guncangan gempa tersebut dirasakan warga di sejumlah daerah, yaitu di Kota Manado, Minahasa, Sangihe, Talaud, Bitung, Tomohon, dan Bolaang Mongondow Selatan.

Meski guncangan gempa tersebut dirasakan cukup lama oleh warga, namun dipastikan tidak berpotensi tsunami.

"Gempa magnitudo 7,1 ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henry Mengko lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Kamis.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 kilometer arah timur laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 119 kilometer," jelasnya.

Setelah kejadian itu, gempa susulan diketahui sempat terjadi pada pukul 22.40 WIB dengan magnitudo 4,7.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Sulut, Warga Talaud Panik hingga Lari Keluar Rumah

Warga panik

Ilustrasi Gempa Bumi

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi Gempa Bumi

Saat gempa terjadi, warga di Kabupaten Talaud, tepatnya di Desa Miangas, Kecamatan Miangas, banyak yang panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

"Saya sempat koordinasi pegawai Puskesmas di Miangas bahwa guncangan cukup keras dan belum terdata kerusakan karena kepanikan penduduk yang lari keluar rumah," ungkap Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Talaud Septno Lantaa saat dihubungi Kompas.com via telepon, Kamis malam.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Talaud, Alpius Londoran menjelaskan, gempa yang mengguncang daerahnya tersebut cukup kuat. Bahkan, menyebabkan listrik sempat padam.

"Informasi sementara yang diterima, gempa di Miangas sangat kuat. Di Melonguane sendiri gempa cukup kuat, apalagi mereka di Kecamatan Nanusa dan Miangas. Itu pasti kuat," ungkapnya.

Baca juga: Rumah Warga Roboh dan Ubin RSUD Talaud Pecah akibat Gempa di Sulawesi Utara

Rumah roboh

Ilustrasi Gempa BumiKOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN Ilustrasi Gempa Bumi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com