Di rumah sakit, MK dan istrinya semat menjalani tes swab untuk memastikan kondisi mereka.
Namun, MK nekat pulang sebelum hasil tes swab mereka keluar untuk memakamkan sang istri.
Baru setelah pemakaman, diketahui MK positif Covid-19.
“Saya tidak tahu penjemputan jenazahnya gimana, tapi satu hari setelah jenazah dimakamkan, saya dapat info kalau hasil PCR baru keluar. Istri MK dinyatakan negatif, tapi MK malah terkonfirmasi positif,” kata Kuswoyo, Rabu (20/1/2021).
Kuswoyo langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Purbalingga untuk melakukan tracing.
Baca juga: Bermula Satu Pegawai Rumah Pemotongan Ayam Demam, Terbongkar 102 Karyawan Positif Covid-19
Sementara MK diwajibkan melakukan isolasi mandiri dan diawasi Gugus Tugas Covid-19.
Tim Jogo Tonggo juga disiagakan untuk memastikan kebutuhan MK tercukupi selama karantina.
Penyemprotan disinfektan pun dilakukan di kawasan rumah MK.
“Sekarang yang bersangkutan sudah isolasi mandiri, sementara anaknya sudah pulang kembali ke Tangerang,” ujar dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.