Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Wakapolri: Masih Normal-normal Saja

Kompas.com - 24/12/2020, 12:09 WIB
Rasyid Ridho,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono meninjau jalur mudik dan mengecek kesiapan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (24/12/2020).

Gatot Eddy didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, GM ASDP Merak Hasan Lessy, dan sejumlah pejabat Polri.

Baca juga: 23 Desember Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang Merak, Puncak Arus Balik Diprediksi 3 Januari

Wakapolri tiba di Pelabuhan Merak menggunakan helikopter sekitar pukul 10.00 WIB. Ia dan rombongan lansung menuju dermaga eksekutif.

Wakapolri melihat pelaksanaan rapid test antigen di posko kesehatan terpadu.

"Kami mengecek saudara-saudara kita yang pulang kampung atau berlibur, dan mengecek anggota dalam hal pengamannya apakah sudah dilaksanakan atau belum," tutur Gatot Eddy di Pelabuhan Merak, Kamis.

Gatot Eddy menambahkan, penyelenggaraan Operasi Lilin Tahun 2020 merupakan operasi kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Operasi ini mengedepankan tindakan preventif dan preemtif.

"Tujuannya kita mengimbau kepada masyarakat kalau bisa di rumah saja tidak usah berlibur tidak usah pulang kampung, dan merayakan Natal, Tahun Baru di rumah," kata Gatot Eddy.

Masyarakat yang terpaksa bepergian diminta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sejauh ini, kata Gatot Eddy, kondisi lalu lintas di ruas tol Tangerang-Merak dan Pelabuhan Merak masih normal.

Baca juga: Harapan di Tengah Pandemi: Kisah Kesembuhan dan Perjuangan di Baliknya

Berdasarkan informasi dari PT ASDP, puncak arus mudik sudah terjadi pada 19 Desember 2020. Saat ini tidak ada antrian maupun penumpukan kendaraan.

"Saya melihat arus lalu lintas di jalan tol tidak terlalu padat masih normal-normal saja, begitu juga pelabuhan tidak terlalu tinggi," jelas Gatot Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com