Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Warga Tidak Patuh, Kasus Terus Bertambah dan Ruang Isolasi Penuh, Apa Tidak Kasihan"

Kompas.com - 21/01/2021, 09:14 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Imbauan itu disampaikan menyusul tingginya kasus positif Covid-19 di Kota Madiun dalam beberapa waktu terakhir.

Tercatat, sebanyak 740 kasus positif Covid-19 di Kota Madiun hingga Rabu (20/1/2021).

Dari jumlah itu, 478 pasien sembuh, 66 orang dirawat, 143 orang isolasi mandiri, dan 53 meninggal.

"Kalau warga tidak patuh dan kasus terus bertambah, sedang ruang isolasi penuh, apa tidak kasihan," kata Maidi lewat keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, RSUD Kota Madiun Sementara Tidak Terima Pasien Covid-19

Peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun juga membuat ruang isolasi di rumah sakit mulai penuh. Beberapa rumah sakit tak bisa lagi menampung pasien Covid-19 untuk sementara.

Pemkot Madiun pun memutar otak untuk menyediakan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

"Pemerintah memang berkewajiban menyiapkan dan ini sedang kita upayakan. Tetapi masyarakat juga harus patuh. Jangan maunya sendiri," ujar Maidi.

Maidi menambahkan, kondisi ini semakin sulit karena keterbatasan tenaga medis yang dimiliki pemerintah kota.

Apalagi, banyak tenaga medis yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri. Di satu sisi, pasien yang harus dirawat terus bertambah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com