SUMEDANG, KOMPAS.com - Semua korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan.
Dua korban terakhir ditemukan tim SAR gabungan di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud, Senin (18/1/2021) malam.
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, dengan telah ditemukannya semua korban hilang dalam bencana longsor Sumedang ini, operasi SAR resmi ditutup pukul 21.35 WIB.
"Sebanyak 40 korban telah kami temukan, maka operasi SAR kami tutup pukul 21.35 WIB," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Senin malam.
Baca juga: 2 Jasad Anak Ditemukan, Jumlah Korban Tewas Longsor Sumedang Bertambah
Deden menuturkan, pada operasi SAR hari ke-10 ini, pencarian difokuskan pada sektor II di lokasi longsor pertama di Perumahan Pondok Daud.
"Upaya ini membuahkan hasil, di mana sejak pagi hingga malam hari ini, delapan korban kami temukan," tutur Deden.
Kedelapan korban tersebut yaitu Abraham Sihombing (8), laki-laki, ditemukan pukul 09.20 WIB; dan Roida Manaor Tampubolon (60), perempuan, ditemukan pukul 10.05 WIB.
Kemudian korban bernama Daniel Alvaro Pasaribu (5), laki-laki, ditemukan pukul 11.00 WIB; dan Boston Fanbel Pasaribu (1), laki-laki, ditemukan pukul 11.23 WIB.
Selanjutnya, Melati Natasya Sihombing (12), perempuan, ditemukan pukul 15.41 WIB; dan Cincin Rosa Arga Pasaribu (12), perempuan, ditemukan pukul 15.56 WIB.
"Dua korban lainnya berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 19.59 WIB, kemudian korban berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 21.13 WIB. Nama keduanya masih proses identifikasi tim DVI Polda Jabar di Puskesmas Sawahdadap," sebut Deden.
Baca juga: Donasi untuk Korban Longsor Sumedang Terkumpul Rp 2,2 Miliar
Deden menambahkan, keberhasilan dalam operasi SAR di lokasi longsor ini berkat sinergi dan kerja sama tim di lapangan.
"Kami menerima banyak support dan spirit yang luar biasa, sehingga seluruh korban bisa kami temukan. Kami berharap, ke depan tidak ada lagi kejadian bencana yang terjadi di Jawa Barat khususnya, dan di Indonesia pada umumnya," kata Deden.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.