Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barter Tanam Hias dengan Rumah, Hidmat: Dibilang Pencitraan, Padahal Saya Bukan Politikus

Kompas.com - 17/01/2021, 09:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Ingin barter rumah lagi

Soal membarter tanaman hias dengan rumah, Hidmat meyakini modal akan cepat kembali.

Bahkan, Hidmat kini mengaku tengah berkomunikasi dengan seorang pengusaha untuk barter tanaman hias dengan rumah.

"Sekarang saja saya sedang komunikasi (barter rumah fengan tanaman) lagi dengan pengusaha di Bogor, tapi rumahnya di Magelang, jadi terlalu jauh dari Garut," katanya.

Menurutnya, tanaman hias memiliki potensi bisnis yang besar dengan perputaran uang yang cepat, apalagi tidak memerlukan lahan besar seperti tanaman pangan.

"Sekarang lihat saja di selatan Garut, banyak yang berburu keladi, dibawa ke Garut bisa laku Rp 10 sampai Rp 20 ribu," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Gunung Semeru Meletus, Hujan Abu hingga Potensi Banjir Lahar Dingin

Rp 500 juta dapat 200 pot tanaman

Ilustrasi tanaman hias terpapar sinar matahari. PEXELS/HUY PHAN Ilustrasi tanaman hias terpapar sinar matahari.
Hidmat menukar rumah kepada seorang pedagang tanaman hias asal Depok, Jawa Barat bernama Mario (40).

Transaksi itu terjadi sekitar sebulan yang lalu.

Rumah senilai Rp 500 juta itu ditukar dengan 200 pot tanaman dengan berbagai jenis, antara lain aroid yang bernilai Rp 10 jutaan.

Hidmat sempat datang ke tempat Mario untuk melihat tanaman sekaligus mengundang untuk melihat rumah yang akan dibarter.

Mario pun bersepakat menukar tanamannya dengan rumah dengan luas tanah 135 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi.

"Langsung ke notaris, sudah oke, sertifikatnya dipegang, tanamannya kemudian saya kirim sekitar dua truk," kata Mario.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com