Salin Artikel

Barter Tanam Hias dengan Rumah, Hidmat: Dibilang Pencitraan, Padahal Saya Bukan Politikus

Hidmat merasa heran lantaran warganet menudingnya hanya mencari popularitas.

"Aneh saya dengan netizen di Indonesia, di medsos bilang saya pansos lah, pencitraan lah, saya bukan politikus, saya pengusaha asli sejak dulu," kata dia, Sabtu (16/1/2021) siang.

Hal itu dia yakini sebagai investasi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Rumah tersebut dia bangun memang untuk dijual kembali di kemudian hari.

"Iya barter, jadi investasi," jelas Hidmat yang sebelum menjadi pengusaha tanaman hias mengaku sempat berbisnis di bidang properti.

Bahkan, Hidmat kini mengaku tengah berkomunikasi dengan seorang pengusaha untuk barter tanaman hias dengan rumah.

"Sekarang saja saya sedang komunikasi (barter rumah fengan tanaman) lagi dengan pengusaha di Bogor, tapi rumahnya di Magelang, jadi terlalu jauh dari Garut," katanya.

Menurutnya, tanaman hias memiliki potensi bisnis yang besar dengan perputaran uang yang cepat, apalagi tidak memerlukan lahan besar seperti tanaman pangan.

"Sekarang lihat saja di selatan Garut, banyak yang berburu keladi, dibawa ke Garut bisa laku Rp 10 sampai Rp 20 ribu," kata dia.

Transaksi itu terjadi sekitar sebulan yang lalu.

Rumah senilai Rp 500 juta itu ditukar dengan 200 pot tanaman dengan berbagai jenis, antara lain aroid yang bernilai Rp 10 jutaan.

Hidmat sempat datang ke tempat Mario untuk melihat tanaman sekaligus mengundang untuk melihat rumah yang akan dibarter.

Mario pun bersepakat menukar tanamannya dengan rumah dengan luas tanah 135 meter persegi dan luas bangunan 80 meter persegi.

"Langsung ke notaris, sudah oke, sertifikatnya dipegang, tanamannya kemudian saya kirim sekitar dua truk," kata Mario.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Garut, Ari Maulana Karang | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/01/17/09413911/barter-tanam-hias-dengan-rumah-hidmat-dibilang-pencitraan-padahal-saya-bukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke