MAKASSAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyiapkan rumah sakit penyangga di Makassar untuk merawat korban gempa di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Jadi semua yang terkena gempa yang ada masalah kesehatan dan sebagainya yang serius, kita evakuasi ke Makassar. Kita akan menjadi penyangga untuk perawatan kesehatan semuanya,” kata Nurdin Abdullah saat berkunjung di Majene, Jumat (15/1/2021).
Nurdin mengaku telah berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder setelah mendapatkan informasi terkini pascagempa di Sulbar.
“Saya langsung telepon Pangdam dan Lantamal, Kapolda, PLN, Telkomsel, saya telpon semua, pokoknya segera ambil langkah-langkah di sana (Sulbar),” ungkapnya.
Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Tertutup Longsor akibat Gempa Majene
Ia juga telah menyiapkan segala kebutuhan termasuk menyediakan fasilitas rumah sakit penyangga bagi para korban luka-luka.
“Tadi juga saya minta kapal dari Danlantamal karena akses kan putus jadi logistik semua di sini saya kirim lewat laut. Pokoknya saya mendengar dari Pak Gubernur Sulbar apa yang harus kita bantu supaya ada rasa aman bagi masyarakat kita,” tutupnya.
Sekadar diketahui, Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB.
Baca juga: Pasca-gempa Sulbar, Gubernur Sulsel Lakukan Pemantauan via Udara
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ada di 6 kilometer timur laut Majene dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, terjadi gempa awal yang berkekuatan magnitudo 5,9, yakni pada Kamis (14/1/2021).
Setidaknya 34 orang meninggal akibat gempat bumi tersebut.
Rinciannya, 26 orang di Kabupaten Mamuju dan 8 lainnya di Kabupaten Majene.
Selain itu, 637 warga mengalami luka-luka dan 15.000 lainnya mengungsi di Kabupaten Majene, Sulbar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.