Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Trans Sulawesi Lumpuh Tertutup Longsor akibat Gempa Majene

Kompas.com - 15/01/2021, 20:09 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Majene-Kota Mamuju lumpuh tertutup material longsor akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari.

Kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak ke Mamuju dari arah Makassar, Sulawesi Selatan tak bisa melintas.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Syamsu Ridwan mengatakan, pengendara yang ingin ke Kota Mamuju bisa melalui Polewali Mandar lalu berbelok ke Kabupaten Mamasa-Mamuju.

Baca juga: 2 Petugas dan Seorang Napi Rutan Mamuju Luka akibat Gempa

Namun, lanjutnya, semua itu membutuhkan waktu yang sangat lama.

"Upaya dari tim untuk mensterilkan. Insya Allah mudah-mudahan kalau tidak ada (gempa) susulan lagi besok sudah bisa dibuka aksesnya," ujar Syamsu Ridwan kepada Kompas.com, Jumat.

Saat ini, kata Syamsu Ridwan, bantuan untuk korban gempa Mamuju didatangkan melalui jalur laut dan udara. Ada juga bantuan datang dari Sulawesi Tengah.

Ridwan mengatakan, tim penyelamat gabungan terus bekerja untuk membantu para warga yang terdampak gempa di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat tersebut.

"Tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD masih berusaha melakukan evakuasi," tandas Ridwan.

Baca juga: Beredar Video Anak Terjebak Reruntuhan Bangunan di Sulbar, Polisi Ikut Mencari

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar 01.28 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (IBMKG) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene. Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.

Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 13.35 WIB, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com