Setelah mengamankan pelaku, sambung Maladi, pihaknya pun kemudian melakukan pemeriksaan terhadap S.
Dari hasil pemeriksaan, aksi yang dilakukan pelaku murni induvidu karena diduga mengalami depresi.
"Tidak ada kelompok. Murni masalah kejiwaan," ujarnya.
Selanjutnya polisi berkoordinasi dengan tim medis guna memastikan kondisi kesehatan pelaku.
Baca juga: Penyerang Polisi di Babel Diduga Tidak Terkait Kelompok Tertentu
(Penulis : Kontributor Pangkalpinang, Heru Dahnur | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.