Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Polisi di Babel Diduga Tidak Terkait Kelompok Tertentu

Kompas.com - 06/01/2021, 12:21 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus penyerangan terhadap polisi lalu lintas di simpang Air Itam Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (6/1/2021).

Polisi masih mendalami latar belakang pelaku berinisial S alias Akiong (34).

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, orangtua pelaku telah dimintai keterangan dalam rangkaian pengumpulan barang bukti dan keterangan.

Baca juga: Seorang Pria Menyerang Polisi Lalu Lintas di Bangka Belitung

"Telah dilakukan pulbaket terhadap orang tua pelaku," kata Maladi saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Maladi menuturkan, aksi pelaku murni tindakan individu, karena diduga mengalami depresi.

Pelaku juga dipastikan tidak terafiliasi dengan jaringan atau kelompok tertentu.

"Tidak ada kelompok. Murni masalah kejiwaan," ujar Maladi.

Baca juga: Detik-detik Pencuri Tewas Setelah Diikat hingga Dipukul Pakai Talenan

Selanjutnya polisi berkoordinasi dengan tim medis guna memastikan kondisi kesehatan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, pelaku yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di persimpangan jalan dan menyerang anggota polisi lalu lintas yang sedang bertugas.

Baca juga: Pendarahan Usai Melahirkan, Seorang Ibu Meninggal Saat Terjebak Macet di Jalan Rusak

Dalam kejadian itu, pelaku berhasil ditangkap bersama seorang bocah.

Pemeriksaan kemudian dilakukan di Pos Piket Ditlantas Polda Bangka Belitung.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com