Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emak-emak Bawa Martil, Mengamuk dan Hancurkan Tempat Judi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 06/01/2021, 07:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aksi para ibu atau emak-emak di Kota Medan membuat kaget orang-orang di lokasi yang diduga sebagai tempat perjudian.

Sambil mengamuk dan membawa martil, emak-emak tersebut merusak alat yang digunakan untuk berjudi.

Tempat itu akhirnya ditutup oleh pemangku wilayah setempat karena meresahkan masyarakat.

Baca juga: Suami Tak Pulang dan Uang Belanja Berkurang, Emak-emak Hancurkan Tempat Judi

Bawa martil

Ilustrasi palu.Shutterstock Ilustrasi palu.
Peristiwa bermula saat beberapa orang ibu berteriak-teriak dari Lingkungan 11, Kelurahan Mabar, Medan Labuhan, di tempat perjudian, Minggu (3/1/2021).

Emak-emak tersebut lalu berjalan ke Lingkungan 10 yang berada di seberang pasar.

Tak hanya berteriak-teriak, emak-emak yang membawa peralatan seperti martil, balok dan sebagainya, merusak meja dan peralatan perjudian.

Meja di lokasi tersebut lalu diseret hingga ke luar ruangan

Para lelaki yang berada di lokasi itu pun memilih beralih dan tidak memberi perlawanan.

Baca juga: Sederet Fakta Meninggalnya Chacha Sherly Eks Trio Macan, Usai Lepas Rindu dengan Keluarga hingga Kecelakaan 7 Kendaraan

 

Ilustrasi kekerasanTHINKSTOCKS/WAVEBREAKMEDIA LTD Ilustrasi kekerasan
Alasan mengamuk

Kepala Lingkungan 10, Nurbaiti, mengaku tidak banyak mengenal para ibu yang melakukan aksi nekat tersebut.

Nurbaiti menilai amarah para ibu itu seperti sudah tak bisa dibendung lagi.

Diduga suami para ibu itu sering mendatangi tempat tersebut dan menghabiskan uang.

"Ya, itu mungkin karena emak-emak itu sudah resah, mungkin suaminya ke situ aja tidak pulang-pulang. Habislah ibaratnya uang belanja yang harusnya ke rumah, ke situ terus kan," kata Nurbaiti, Selasa (5/1/2021) siang.

Baca juga: Fakta Rencana Kepulangan Abu Bakar Baasyir, Dikawal Densus hingga Ancaman Bubarkan Penyambutan

Viral di medsos

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral
Kejadian itu ternyata viral di media sosial melalui akun Instagram @ndorobeii.

Tak hanya merusak tempat tersebut, para emak itu juga mengusir pengunjung.

Dalam video terdengar teriakan emak-emak: "Hancurkan, lebih keras, awas, hei keluar kalian," kata mereka dalam video.

Video terekam selama sekitar 10 menit.

Video itu sudah diputar sampai 183.000 kali dan mendapatkan 700-an komentar.

Baca juga: Bermula Gubernur Khofifah Positif Covid-19, Terbongkar 8 Pejabat Pemprov Jatim Juga Terinfeksi dan Tanpa Gejala

 

Ilustrasi permainan judiSHUTTERSTOCK Ilustrasi permainan judi
Sempat diminta menutup tapi gagal

Sebelum aksi emak-emak ini, pihak kelurahan sebenarnya pernah dua kali menyurati pengelola tempat itu agar tutup.

Namun pengelola lokasi perjudian yang telah beroperasi sekitar enam bulan itu tak menggubris surat permohonan.

Justru dengan aksi emak-emak ini, tempat perjudian tersebut akhirnya benar-benar tutup.

"Ini kayaknya yang pertama terjadi. Kalau sebelumnya kan ada tuh dulu di Labuhan, Mabar ya inilah. Sekarang ini, tempat itu tutuplah," katanya.

Dinas Kepala Lingkungan 11, Budiono juga membenarkan peristiwa yang terjadi di dua titik itu.

"Kedatangan emak-emak kemudian menghancurkan mesin judi lantaran sudah sangat resah dengan aktivitas permainannya. Di sisi lain, mereka juga tak mau anak serta suami terjerumus ikut bermain," kata Budiono.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com