Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31.000 Vaksin Sinovac Tiba di Bali, 2,9 Juta Penduduk Akan Disuntik, Koster Jadi yang Pertama

Kompas.com - 05/01/2021, 09:46 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Sebanyak 31.000 vaksin Sinovac tiba di Denpasar, Bali, Selasa (5/1/2021) pukul 00.30 WITA.

Vaksin tersebut diangkut dalam sebuah truk dan dikawal pihak kepolisian.

Gubernur Bali Wayan Koster mengaku siap menjadi orang pertama di Pulau Dewata yang disuntik vaksin tersebut.

Koster bersedia jadi yang pertama karena ingin menjadi contoh bagi masyarakat.

"Tadi saya sudah berunding dengan Pak Pangdam dan Kapolda, nanti kita sama-sama. Iya. pertama nanti," kata Koster di Kantor Dinas Kesehatan Bali, Selasa.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Seluruh Daerah di Bali Sepakat Tunda Sekolah Tatap Muka

Koster mengimbau masyarakat agar tak menolak kebijakan vaksinasi ini.

Baca juga: Awalnya Benjolan Kecil Seukuran Biji Jagung, Tiap Hari Membesar Hampir Seukuran Kepala, Ternyata Tumor

Menurutnya, masyarakat harus percaya dengan kebijakan pemerintah pusat yang sudah dilakukan dengan cermat.

"Ini adalah satu pilihan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengatasi Covid-19. Saya kira negara lain pun juga melakukan hal yang sama," kata dia.

Koster juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian besar kepada Pemerintah Provinsi Bali.

Sebab Bali diberikan vaksin Covid-19 yang porsinya cukup besar, bersama dengan daerah lainnya.

Koster menambahkan saat ini vaksin masih dalam tahap pengujian oleh Badan POM.

Kemudian vaksin ini disimpan di ruang penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum di distribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Dinkes memiliki dua ruang pendingin dengan masing-masing kapasitas 300.000.

Tenaga kesehatan

 

Ia menyebut vaksin ini akan terlebih dahulu menyasar tenaga kesehatan (nakes) di baris terdepan yang berjumlah 30.320 orang.

Rinciannya, di Kabupaten Jembrana 1.533 orang, di Kabupaten Tabanan 3.118 orang, Kabupaten Badung berjumlah 5.551 orang, Kabupaten Gianyar 3.134 orang, Kabupaten Klungkung 1.691 orang dan Kabupaten Bangli 1.246 orang.

Kemudian di Kabupaten Karangasem 1.074 orang, di Kabupaten Buleleng 3.590 orang, dan Kota Denpasar 9.383 orang.

"Mengenai pendistribusiannya ke kabupaten/kota menunggu keputusan dari BPOM Pusat," katanya.

2,9 juta warga Bali terima vaksin

Kepala Dinas Kesehatan Bali Ketut Suarjaya menambahkan, 2,9 juta penduduk Bali ditargetkan mendapat vaksin Covid-19.

Jumlah itu merupakan 70 persen dari jumlah total penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta jiwa.

Hal ini untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di Bali.

"Paling tidak ada 70 persen penduduk yang kita harapkan mendapat (vaksin). Total di Bali 2,9 juta sasaran yang diberikan," kata Suarjaya.

Untuk tahap pertama, sasaran prioritas yakni kepada tenaga kesehatan yang jumlahnya 30.320 orang.

Para Nakes ini sudah didata oleh masing-masing fasilitas kesehatan.

Jadi nanti mereka akan menerima pesan pemberitahuan untuk menjalani vaksinasi.

Suarjaya yakin para nakes ini sudah setuju untuk divaksin dan tak akan menolak.

"Kalau nakes saya kira setuju, karena vaksinasi kan memberi kekebalan. Kalau nakes saya kira tak ada penolakan," kata dia.

Setelah nakes, priorotas berikutnya yakni petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti TNI, Polri, Satpol PP, guru, dan pelayan publik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com