DENPASAR, KOMPAS.com - Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bali sepakat menunda penerapan belajar tatap muka hingga Maret 2021.
Sejatinya, belajar tatap muka di sekolah mulai digelar pada Senin (4/1/2020). Namun, rencana itu tertunda karena kasus Covid-19 masih tinggi di Bali.
Baca juga: Banyak Acara yang Menimbulkan Kerumunan, Kasus Covid-19 di Denpasar Meningkat
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Bali I Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa mengatakan, awalnya Pemkot Denpasar dan Pemkab Badung yang menunda penerapan belajar tatap muka.
"Yang tadinya Denpasar menunda, Badung menunda dan juga melihat perkembangan terakhir (kasus corona) cukup tinggi, jadi semua kabupaten atau kota sepakat menunda," kata Wibawa saat dihubungi, Senin.
Wibawa mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi kemungkinan penerapan sekolah tatap muka pada Maret 2021.
"Menunda mungkin sampai Maret," kata dia.
Hingga Minggu (3/1/2021), terdapat tambahan 119 kasus positif Covid-19 di Bali. Selain itu, ada 78 pasien sembuh dan dua meninggal.
Baca juga: Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Din Syamsudin Beri Maskawin Sesuai Tanggal Pernikahan
Secara kumulatif, 18.130 pasien positif Covid-19 tercatat di Bali hingga Minggu. Sebanyak 16.439 orang (90,67%) sembuh dan 531 orang (2,93%) meninggal.
Gugus tugas Covid-19 Bali juga mencatat 1.160 (6,40%) kasus aktif. Mereka tersebar di 17 rumah sakit rujukan Covid-19 dan pusat karantina seperti Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, dan BPK Pering.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.